Akhirnya Jenazah Kapten Afwan, Pilot SJ 182 Teridentifikasi

Jakarta, Gempita.co – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi sebanyak 93,5 persen jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak, yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021)di sekitar Kepulauan Seribu.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, mengatakan, ada tiga jenazah yang teridentifikasi hari ini, salah satunya pilot, Afwan RZ.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Jadi sampai sore hari ini, tim berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban, yakni atas nama Afwan RZ berusia 54 tahun, Suryanto (40), dan Riyanto (32). Total semuanya sudah 58 jenazah teridentifikasi dari 62 manifes,” kata Brigjen Pol Rusdi Hartono, saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (29/1/2021).

Sebagai informasi, di dunia penerbangan kapten Afwan merupakan salah satu pilot senior. Di mata keluarga dan rekan-rekan sejawatnya, almarhum dikenal sebagai pribadi yang sederhana serta taat beragama.

Beberapa waktu lalu, pasca musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, foto profil WhatsApp Kapten Afwan menjadi sorotan netizen. Alamrhum mengunggah sebuah foto Superman yang sedang melaksanakan sholat, dengan tulisan yang mengingatkan pentingnya ibadah sholat 5 waktu.

“Setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak shalat lima waktu,” begitulah tulisan di samping gambar Superman yang diunggah Kapten Afwan.

Sosok yang dikenal selalu menggunakan peci putih ini, sempat menjadi pilot dalam penerbangan TNI AU periode 1987-1998. Selain itu, ketika masih jadi perwira, kapten Afwan pernah juga bertugas di Skadron Udara 4 serta Skadron Udara 31.

Alumni dari SMAN 38 Jakarta ini juga dikenal sebagai pribadi penyabar dan  selalu bersikap baik terhadap para teknisi.

“Capt Afwan salah satu capt terbaik yang pernah saya kenal. Tidak pernah rewel walaupun pesawat ada rusak dia bilang ke teknik dengan baik dan sabar,” kata Rizkian salah satu rekan Kapten Afwan, di akun Twitter pribadinya @rizkianoob.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali