Aksi Heroik Bapak di Matraman Selamatkan Anak dan Istri dari Kebakaran

Jakarta, Gempita.co – Dalam peristiwa kebakaran di Jl. Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, korban selamat, Nanang, 37, spontan menerobos kobaran api demi menyelamatkan si buah hati dan sang istri yang sempat terjebak di dalam rumah kontrakan tersebut, Kamis (25/3) pagi.

Sebab, ketika peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 04.50 WIB, kuat diduga para penghuni kontrakan (10 korban tewas) masih pada terlelap dari tidurnya. Sehingga kesepuluh korban diduga terjebak dalam kobaran api yang membesar.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Korban selamat dalam kebakaran, Nanang mengatakan, dia terbangun karena mendengar teriakan kebakaran dari luar rumah kontrakannya. Kondisi saat itu api sudah mulai membesar dan membakar rumah kontrakan tetangga di sebelahnya.

“Di rumah tetangga itu api sudah keluar, di rumah saya belum,” kata Nanang.

Nanang menjelaskan, saat itu dia sempat berusaha memadamkan api yang membakar sepeda motor yang terparkir. Namun karena kobaran api sudah membesar, dia pun memilih menyelamatkan diri dengan membawa anak dan istri terlebih dulu.

“Saya sempat nyiram seember. Motor sudah menyala, dan anak saya gotong, tapi istri masih di dalam. Saya masuk lagi terobos api, saya tarik istri saya,” kata Nanang mengenakan kaos warna hitam, dengan wajah cemasnya di lokasi kejadian, Kamis (25/3).

Nanang menambahkan, tetangga di samping rumah kontrakannya tidak bisa menyelamatkan diri karena api sudah telanjur membesar dan posisi rumah kontrakan berada di pojok gang buntu.

“Yang pojok sebenarnya bisa keluar. Mungkin karena masih tidur nyenyak,” imbuhnya.

Sementara itu, Nanang dan keluarganya mengungsi di rumah Rukun Warga (RW) setempat. Bantuan berupa sembako dan pakaian mulai berdatangan ke lokasi kejadian seperti dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Kementerian Sosial.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, saat menyelamatkan diri sudah tidak keburu karena sudah terkepung api dan beberapa korban masih tertidur. “Korban meninggal 2 keluarga, 5 jiwa,” tutup Gatot.

Sebelumnya, kebakaran di Matraman, Jakarta Timur, merenggut 10 korban tewas. Dilokasi kejadian juga polisi Polsek Matraman, Jakarta Timur, telah memasangi garis polisi dan para korban dibawa ke kamar jenazah RSCM. Aparat Kepolisian juga akan menurunkan Tim Puslabfor untuk memeriksa kejadian kebakaran tersebut.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali