Gempita.co-“Gak dapat visa, Kedutaan Argentina di Santiago tidak dapat mengupayakan agar visanya siap besok,” tutur Dila.
Turnamen WTA 125 Argentina Open sedianya menjadi persinggahan akhir tur Aldila. Di Buenos Aires, Dila kembali berpasangan dengan Yana Sizikova yang baru saja memenangi gelar juara di Colina.
Dila/Yana, seperti di Colina juga menjadi unggulan pertama. “Yana gak perlu visa untuk masuk Argentina,” tutur Dila yang selanjutnya akan kembali ke Jakarta setelah singgah di Atlanta (AS).
Usai memenangi gelar ganda WTA 125 di Colina, Chili, Aldila Sutjiadi bersiap menuju Buenos Aires. Dila masih beredar di Santiago, Chili untuk mengurus visa a masuk ke ibukota Argentina itu.
“Lusa baru ke Argentina, masih urus visa ke sana di Santiago, Chili,” ujarnya, Senin (14/11) malam waktu Jakarta.
Turnamen WTA 125 berlabel Argentina Open di Buenos Aires, pekan ini akan menjadi agenda terakhir Dila tahun ini.
Sepanjang 2022, Dila telah mengoleksi lima gelar juara ganda, tiga diantaranya dari turnamen WTA di Bogota, Kolombia (250), Tampico, Meksiko (125) dan Colina, Chili (125). Dua lainnya dari ITF World Tennis Tour W60 Lexington dan W100 Charleston (AS).
Pekan ini, Dila menorehkan rekor baru peringkat terbaik sepanjang karirnya, nangkring di posisi 47 WTA Doubles dengan perolehan 1490 poin.
Sebuah pertanda untuk makin fokus di nomor ganda musim mendatang. Sementara, peringkat singlenya makin menjauh dan telah dilewati yuniornya, Priska Madelyn Nugroho (19) mulai pekan ini.
“Llhat nanti,” ujar petenis yang akan kembali berduet dengan Miyu Kato (Jepang) di turnamen grand slam Australia Open 2023 ini.
Sejauh ini, Dila belum memiliki pasangan tetap di ajang kompetisi dunia. Lima gelar koleksinya tahun ini pun diraihnya dengan pasangan yang berbeda.