Ambyar, Pesan PSK yang Datang Istri Sendiri

Ilustrasi/net

Surabaya, Gempita.co – Ini menjadi pembelajaran paling memalukan bagi pasangan suami istri (pasutri) ini. Sebut saja Bejo dan Wati, warga asal Surabaya yang kedua saling memergoki kelakuan pasangannya.

Bejo dan Wati bisa dibilang masih muda. Bejo baru berusia 29 tahun, sedangkan Wati setahun lebih muda. Pasutri ini kondisi ekonomi rumah tangganya terbilang pas-pasan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sudah delapan bulan belakangan ini Bejo pisah ranjang dengan Wati. Penyebabnya adalah Wati tak mau melayani Bejo karena kecewa soal kondisi ekonomi.

Lantaran tak kuat kesepian, Bejo mencoba ‘jajan’ di luar. Dia memesan seorang pekerja seks komersial (PSK) melalui jasa calo.

Singkat kata, Bejo dijanjikan bakal bertemu PSK pesanannya di sebuah hotel. Pada hari H, Bejo pun bergegas ke hotel yang telah disepakati si muncikari.

Namun, betapa kagetnya Bejo ketika sampai di kamar hotel. Sebab, PSK yang dijanjikan sang muncikari tak lain adalah Wati, istri sendiri.

Sontak Bejo bingung sekaligus malu. Hatinya berkecamuk, apalagi sudah terlanjur mengeluarkan uang untuk booking PSK.

“Kadung Aku bayar Rp 750 ewu sisan (terlanjur saya bayar Rp 750 ribu, red),” ujarnya saat ditemui di kantor pengacara dekat Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, beberap waktu lalu.

Bukan hanya kehilangan uang, dan batal “wik wik”. Bejo dan Wati terlibat perang hebat.

Bejo tak menyangka istrinya rela menjual diri demi uang. Sebaliknya, Wati juga tak habis pikir lantasan suaminya ternyata gemar main PSK.

Petugas hotel pun turun tangan untuk melerai cekcok itu.

“Rame. Isin yo isin tapi wes ra peduli maneh aku (Ramai. Malu ya malu, tetapi saya sudah tak peduli lagi, red),” ujar Bejo.

Menurut Bejo, dirinya sempat menginterogasi Wati. Namun, Wati mengaku baru sekali menjual diri dengan alasan terpaksa karena sedang butuh uang untuk berlebaran.

Setelah kejadian itu, perselisihan antara Bejo dan Wati semakin menjadi-jadi. Wati akhirnya pulang ke rumah keluarganya di Nganjuk.

Wati juga memaksa Donwori mengurus proses perceraian. Hanya saja, Bejo mengaku ingin mempertahankan rumah tangganya karena dia juga meyakini Wati masih mencintainya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali