Amien Rais Vs Djarot: Tunjuk Hidung Penggagas Presiden Tiga Periode!

Inisiator Masyumi Reborn, Ahmad Yani mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Amien Rais untuk membahas kemungkinan arah koalisi dengan partai baru yang akan didirikan pendiri PAN tersebut. (Foto: Dok PAN)

Jakarta, Gempita.co – Tudingan Amien Raid bahwa wacana presiden tiga periode sebagai testing on the water yang dilontarkan oknum PDIP, mengundang protes Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.

“Tunjuk hidung saja, siapa? Yang jelas bukan PDI Perjuangan. Jangan melantur,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu kepada wartawan, Senin (6/9).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut Djarot, PDIP justru taat pada konstitusi soal presiden dua periode. “Justru kita benar-benar harus taat pada konstitusi dan semangat reformasi yang membatasi masa jabatan presiden untuk dua kali masa jabatan,” ia menambahkan.

Semangat reformasi, katanya, adalah untuk mengakhiri kekuasaan yang tak terbatas di zaman Orde Baru. Ia menjelaskan akibat tidak ada batasan masa jabatan maka dalam pemerintahan Orba sarat dengan KKN.

Mengutip Pasal 7 UUD 1945, Djarot mengatakan bahwa jabatan presiden dan wakil presiden telah membatasi masa jabatan dua periode. Ia meminta semua pihak tidak saling tuduh terutama munculnya wacana isu presiden 3 periode.

“Sebaiknya, energi, semangat, dan jiwa kita semua harusnya lebih bersatu padu untuk mengatasi pandemi yang masih belum berakhir. Daripada melempar issue yang tidak produktif dan spekulatif,” ujarnya.

Kemarin, dalam acara Tumpengan Virtual Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan wacana presiden tiga periode didengungkan para relawan Joko Widodo dan oknum PDIP.

“Diangkat lagi oleh teman-teman PDIP, terutama bukan PDIP resmi, pendukung bukan formal. Ada oknum-oknum mendapatkan tugas testing on the water,” ujar mantan Ketua MPR dan pendiri PAN itu.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali