Gempita.co- Bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku tidak mengetahui adanya isu dua pasangan capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sebelumnya wacana Pilpres 2024 diikuti dua poros itu diungkap Waketum PKB Jazilul Fawaid. PKB sendiri kini menjadi koalisi pengusung Anies setelah Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi bacawapres untuk eks Gubernur DKI itu.
“Saya tidak tahu, bebas saja,” kata Anies Baswedan saat ditanya soal dua poros itu oleh wartawan usai bertemu para Influencer Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/9).
Anies menyinggung isu dua poros yang akan bertarung pada Pilpres mendatang, dengan menceritakan sewaktu dirinya ikut bertarung pada Pilkada Jakarta 2017 silam.
Saat Pilkada DKI yang dimenangkan Anies-Sandiaga Uno, dia mengatakan itu diikuti tiga pasangan cagub dan cawagub Jakarta dan dirinya mendapatkan nomor urut tiga.
“Kayak dulu saja ketika di Jakarta, nomornya nomor 3, enak nomor 3 tapi random ya, lotere. Tapi nanti kita lihat hasilnya,” ujar Anies .
Meski demikian, Anies menegaskan siap tidak mempermasalahkan isu dua pasangan capres dan cawapres nantinya dan siap segala konsekuensi yang dihadapi di Pilpres nantinya.
“Kalau itu siap saja,” imbuhnya.
Sebagai bakal capres untuk 2024, Anies saat ini didukung tiga partai pemilik suara yakni NasDem, PKB, dan PKS. Sementara itu Demokrat yang semula mendukung Anies kini memilih merapat ke Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Menhan yang juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bacapres.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sebelumnya mengatakan Pilpres 2024 kemungkinan hanya diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Saya melihatnya secara pribadi belum tentu ada tiga poros, bisa jadi dua poros, kita tunggu nanti,” kata Jazilul beberapa waktu lalu.
Jazilul memastikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjadi salah satu pasangan calon yang bertarung nanti. Dia mengklaim AMIN sudah mengamankan posisinya dan siap mendaftar ke KPU.
Sejauh ini, tiga sosok menguat menjadi bakal capres di Pilpres 2024, mereka ialah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Namun ia tak merinci siapa bakal capres yang gagal berlayar nanti.
Selain itu, Jazilul enggan berkomentar ketika ditanyai peluang peleburan kubu Prabowo dengan Ganjar.