Anies Ungkap Cipinang Melayu Telah Bebas dari Banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Jakarta, Gempita.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi RW 04 dan 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, yang pada musim penghujan kali ini tidak banjir.

Anies pun memposting moment saat mendatangi kampung yang berada di bantaran Kali Sunter tersebut pada tahun 2017 silam. Di mana saat itu banjir mencapai setinggi pinggang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan,” tulis Anies dalam akun Istagramnya, Rabu (10/1/2021).

“Alhamdulillah, tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir,” lanjut Anies.

Postingan Anies ini pun langsung diserbu netizen. Warganet memuji habis cara Anies membebaskan Cipinang Melayu dari banjir.

“Terima kasih Bapak Anies Baswedan udh Membuat Kampung Kelahiranku jadi Lebih Baik, semoga Pak Anies Baswedan selalu diberi Keberkahan dalam setiap Aktifitas.!!!,” balas akun @mochamadzaenal.

“Alhamdulillah tidak banjir tanpa masuk gorong gorong,” timpal akun @mak_agung.

Tidak sedikit juga warganet yang langsung menyinggung soal masa depan Anies di kancah nasional.

“Gubernur yg bukan hanya dicintai rakyatnya tapi juga dicintai rakyat propinsi tetangga,” tulis @gitairannia.

“Saya pilih pak anies untuk jd presiden 2024,” tulis akun @bellaraya16.

“Leader 2024… Semoga Allah mengizinkan. Insha Allah. Aamiin,” tulis akun @nanda_fatriansyah.

“@nanda_fatriansyah amiinn tp kek nya berat deh, udah di jegal sana sini,” balas akun @ryzzkyrianiii.

Anies sebelumnya membeberkan kunci sukses membebaskan Cipinang Melayu dari banjir musiman.

“Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu ini. Kita memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut,” sebut Anies.

Jajaran Pemprov DKI juga melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.

“Di sisi selatan Jakarta Timur Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol,” tutur Anies.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali