Jakarta, Gempita.co – Berkaitan adanya rencana unjuk rasa masyarakat terkait dengan UU Cipta Kerja yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 13, 18 dan 20 Oktober 2020 di Istana Negara, Polsek Tamansari akan melakukan antisipasi.
Salah satu skenario pengamanan rencana unjuk rasa pada hari ini, Selasa (13/10/2020, petugas Kepolisihan dari Polsek Metro Tamansari akan melakukan sterilisasi Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.
“Hal ini bertujuan mempersiapkan aliran bubaran massa dari Istana, mengingat semua akses yang mengarah Jalan Toll akan ditutup, sehingga semua massa pendemo akan diarahkan ke arah Utara,” ujar Kapolsek Metro Tamansari AKBP Abdul Ghofur, saat memberikan arahan kepada petugas Satpam (Security) di Aula Mapolsek Metro Tamansari, Senin (12/10/2020).
Pada kesempatan itu, Kapolsek mengimbau agar Pusat Pertokoan yang ada di wilayah Tamansari terutama di Jalan Utama seperti Jalan Gajah Mada, Hayam Wuruk dan sekitarnya untuk mempertimbangkan kegiatan usahanya.
“Para petugas keamanan agar menyiapkan peralatan keamanan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Kapolsek juga berpesan agar semua petugas keamanan bersikap kooperatif dan tidak melakukan perlawanan secara physik. Mengingat yang dihadapi adalah massa yang sedang beringas.
“Maksimalkan CCTV yang ada di lokasi perusahaan yang dijaga. Laporkan segera ke Polsek Tamansari apabila terjadi hal-hal yang bersifat ananrkis,” tagas Abdul Ghofur.
“Sedangkan untuk penanganan pengamanan unjuk rasa pada tanggal 18 dan 20 Oktober 2020 akan diinformasikan sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya.
