Gempita.co – Salah satu point terpenting pembicaraan antara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dengan pemerintahan China adalah menggunakan mata uang nasional dalam transaksi perdagangan kedua negara.
Dalam kunjungannya ke Cina, minggu lalu, Anwar Ibrahim ingin melepaskan ketergantungan pada dolar dalam transaksi perdagangan.
Anwar Ibrahim di Parlemen Malaysia mengatakan, “Tidak ada alasan apa pun yang menyebabkan sebuah negara seperti Malaysia masih harus bergantung pada dolar Amerika, untuk menarik investasi.”
Apakah Malaysia akan menjadi bagian dari negara-negara yang tidak ingin lagi menggunakan dolar Amerika, Anwar menjelaskan, “Masalah yang lebih penting adalah tentang Dana Moneter Asia, dan tahap-tahap pendahuluannya yang sudah saya usulkan kepada Menteri Keuangan Cina, bahwa di Asia dulu tidak mendapat sambutan yang cukup baik, karena saat itu dolar Amerikat sangat kuat.”
“Akan tetapi sekarang dengan kekuatan ekonomi Cina, dan negara-negara lain, saya pikir usul ini, minimal tentang Dana Moneter Asia, harus dibicarakan, dan mata uang Malaysia, bisa digunakan dalam kerangka ini,” pungkasnya.
Sumber: parstoday