Jakarta, Gempita.co-Arab Saudi disebut-sebut sempat terkejut dengan kekuatan yang ditunjukkan Timnas U-19 Indonesia. Hal itu diutarakan oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, sambil memompa semangat pasukan Shin Tae-yong itu.
Arab memang sempat menjajal kekuatan Timnas U-19 saat di Kroasia. Bahkan, kala itu Timnas U-19 Indonesia sempat tertinggal 1-3 terlebih dahulu pada paruh pertama. Saat itu, Arab Saudi menjebol gawang Garuda Muda via Khalil Alabsi (26′), Mohammed Marran (31′), dan Essa Althekralla (37′).
Namun demikian, Garuda Muda lantas bangkit. Timnas U-19 membalas via Irfan Jauhari (45′), Saddam Gaffar (52′), serta Braif Fatari (90+2′). Nah, Mochamad Iriawan menyuebut kalau Arab saat itu sempat terkejut dengan permainan spartan Indonesia.

“Kemarin kan kelihatan performanya. Tadinya nggak mau disiarkan, saya bilang siarkan supaya Indonesia tahu. Supaya bisa kelihatan ada peningkatan. Arab (Saudi) kan kaget, itu masih belum meningkat. Tapi lawan Hajduk Split menang 4-0. Padahal itu tim terkuat di Kroasia untuk U-19,” ungkap Mochamad Iriawan dalam YouTube pribadinya.
Iriawan mengungkapkan kalau sudah saatnya pelatih Indonesia bisa meniru dan belajar dasi sosok Shin Tae-yong. Makanya dia sengaja menaruh Nova Arianto sebagai asisten pelatih di Timnas U-19 Indonesia.
“Indra Sjafri saya suruh tempel, Nova juga demikian. Saya minta curi ilmunya dia yang bagus-bagus, memang profesional sekali, ada tim analisisnya bawa sendiri dan strateginya luar biasa,” tutup Iriawan.