Gempita.co – Amerika Serikat sedang membangun 300 laboratorium biologi di seluruh dunia.
Demikian diungkapkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dalam wawancara dengan Russia Today hari Jumat (18/3/2022) menyampaikan keprihatinan mengenai keberadaan laboratorium biologi AS di Ukraina.
Lavrov juga menegaskan bahwa AS sedang membangun 300 laboratorium biologi yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Selama beberapa dekade terakhir, Amerika Serikat telah membangun jaringan luas laboratorium biologi di seluruh dunia, dari Eropa hingga Afrika dan Asia Tenggara.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, Amerika Serikat mendirikan laboratorium biologi di Ukraina, Georgia, Uzbekistan, Republik Azerbaijan, dan Kazakhstan.
Sejalan dengan tujuannya yang tidak manusiawi, Amerika Serikat memusatkan aktivitas laboratorium biologisnya di negara-negara tetangga Rusia dengan segala cara yang memungkinkan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam sebuah statemen menyinggung pengembangan serangkaian agen biologis AS yang menargetkan negara-negara tetangga Rusia, yang terkait dengan pengembangan senjata biologis baru yang dapat berdampak buruk pada rakyat Rusia dan negara-negara tersebut.
Pendirian laboratorium biologi oleh Amerika Serikat di dekat perbatasan Rusia dan Cina, selain merusak keamanan biologis kawasan itu dan menimbulkan ancaman biologis, juga merupakan pelanggaran nyata terhadap perjanjian internasional, khususnya Konvensi 1972 yang melarang pembuatan dan penggunaan senjata biologis.
Sumber: parstoday