AS Tdak akan Mencabut Sanksi Terhadap Iran

Democratic presidential nominee and former Vice President Joe Biden delivers remarks on Covid-19 at The Queen theater on October 23, 2020 in Wilmington, Delaware. (Photo by Angela Weiss / AFP) (Photo by ANGELA WEISS/AFP via Getty Images)

Washington, Gempita.co – Presiden Amerika Serikat Joe Biden, mengatakan Amerika tidak akan mencabut sanksi terhadap Iran sebagai sarana untuk melanjutkan negosiasi.

“Tehran perlu menghentikan kegiatan pengayaan uraniumnya terlebih dahulu,” kata Biden dalam wawancara dengan televisi CBS pada hari Minggu (7/2/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pemerintah AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran pada tahun 2018 dan mengembalikan sanksi-sanksi terhadap Tehran.

“Iran harus menghentikan pengayaan uranium terlebih dahulu untuk meraih setiap kemajuan,” tegas Biden tanpa menyinggung pelanggaran AS terhadap kesepakatan nuklir JCPOA.

Setelah AS keluar dari JCPOA, Iran sesuai dengan mekanisme yang terdapat dalam kesepakatan, mengambil beberapa tindakan termasuk memperkaya uranium ke tingkat 20 persen.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, mengatakan tindakan Tehran sesuai dengan butir kesepakatan nuklir dan AS harus melaksanakan komitmennya secara penuh.

Republik Islam menekankan bahwa jika pemerintah AS mencabut semua sanksi kejam terhadap rakyat Iran dan kembali ke dalam JCPOA tanpa prasyarat, Tehran juga akan kembali memenuhi kewajiban nuklirnya.

Sumber: parstoday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali