Atasi Banjir di Jalan Pemuda, Ini yang Akan Dilakukan Pemkot Tanjungpinang

Tanjungpinang, Gempita.co – Kabar gembira bagi masyarakat Kota Tanjungpinang. Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang akan membuat polder pengendalian banjir di Jalan Pemuda. Hal ini untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap menggenangi jalan tersebut, ditambah lagi bila air pasang.

“Sampaikan dan sosialisasikan kepada warga setempat terkait rencana dan manfaat dari pembangunan Polder ini. Pemerintah berupaya keras dalam penanganan banjir di Kota Tanjungpinang agar banjir yang terjadi bertahun-tahun tidak terulang kembali,” ujar Wali Kota Tanjungpinang Rahma kepada Gempita.co, Rabu (10/2/2021).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Rahma berharap kepada pihak kontraktor agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan tidak ada pihak manapun yang dirugikan mulai dari proses awal pengerjaan hingga selesai.

Ia juga ingin masyarakat setempat terlibat dalam pekerjaan pembangunan polder ini sebagai lapangan kerja baru.

“Mari kita bersama-sama saling mendukung terlaksananya pekerjaan polder ini,” ajak Rahma.

Selain itu, dirinya mengimbau kepada camat dan lurah setempat untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pembangunan polder di Jalan Pemuda.

Sementara itu,  Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, Tuti Sutiarsih, bersama tim memaparkan teknis pekerjaan yang akan dilaksanakan.

“Polder ini adalah suatu cara penanganan banjir rob dengan kelengkapan sarana fisik dan pengelolaan tata air. Meliputi sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air,” jelas Tuti.

Ditambahkannya, luas tampungan 11.000 meter persegi, volume tampungan 28.000 meter kubik, luas genangan banjir setelah dibangun polder 1,10 ha (mereduksi 88% banjir). Rencana penanganan 2 buah pompa submersible dengan kapasitas pompa 1 M3 det.

Plt. Kadis Pekerjaan Umum, Zulhidayat menambahkan, pembangunan polder Jalan Pemuda akan dimulai bulan Februari oleh BWS IV. Direncanakan akan selesai pada akhir Desember tahun ini.

“Anggarannya bersumber dari APBN, sedangkan pembebasan lahan seluas 2,5 hektar sudah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2019 melalui dana APBD Kota Tanjungpinang,” terangnya.

Selain menggelar rapat kerja membahas teknis, Rahma bersama pihak terkait lainnya meninjau langsung lokasi pembangunan polder di Gang Natuna Sei Jang.

Penulis : Yusdianto
Editor : Rukmana

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali