Australia Jajaki Peluang Investasi di Jawa Barat

Jakarta, Gempita.co -Australia menjajaki peluang investasi di Indonesia, melalui perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).

Langkah awal, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengunjungi Jawa Barat (Jabar) dan bertemu langsung dengan Gubernur Ridwan Kamil.

Penny mengatakan pertemuan itu untuk membahas kerjasama, mencakup beberapa bidang dari mulai pendidikan, investasi, ekonomi digital, dan pembangunan berkelanjutan.

“Saya senang memulai kunjungan kerja pertama saya ke Jawa Barat hari ini untuk mempelajari sekaligus memperdalam kedekatan antara Jawa Barat dengan Australia,” kata Duta Besar Williams, dikutip Jumat (15/10/2021).

Menurutnya, Jawa Barat adalah rumah bagi berbagai pekerjaan baru yang membuka peluang investasi dan kerja sama ekonomi antarnegara Australia dan Indonesia. Hal ini dimungkinkan dengan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).

Penggerak ekonomi, kata Williams, akan menjadi semakin penting untuk mendukung kemakmuran penduduk Australia dan Indonesia, di saat kedua negara tengah berjuang bersama untuk pulih dari pandemi Covid-19.

Selain Gubernur, Duta Besar Williams juga akan bertemu dengan pebisnis Australia di Jawa Barat untuk berdiskusi tentang perluasan ekonomi dan peluang investasi terkait dengan IA-CEPA.

Pertemuan dengan mitra di bidang pendidikan akan memberikan kesempatan untuk bertukar informasi terkini mengenai peluang pertukaran pelajar dan kerja sama pendidikan, saat kedua negara pulih dari pandemi Covid-19.

Pemerintah Australia telah mengumumkan tahapan selanjutnya untuk membuka pembatasan internasional dalam berapa bulan mendatang, termasuk memperluas jenis vaksin yang diakui yakni vaksin Sinovac untuk mengakomodasi wisatawan yang masuk dari Indonesia.

Kemudian Duta Besar Williams akan bertemu dengan Jabar Digital Service (JDS) untuk mempelajari peran big data dan inovasi teknologi didukung Australia, dalam menangani covid-19 di Jabar.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyambut terbuka keinginan Australia berinvestasi di daerahnya.

“Ekonomi terbesar kami adalah dari industri karena Jawa Barat adalah rumah dari industri. Kami nomor satu destinasi investasi,” kata Ridwan Kamil saat berbincang dengan Duta Besar Penny Williams PSM di Gedung Negara Pakuan Bandung.

Menurut dia, potensi ekonomi Jawa Barat sangat besar. Pada kuartal II-2012 pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tumbuh 6,13 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi investasi, Jawa Barat menjadi destinasi favorit investor global dengan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) semester I-2021 sebesar Rp72,46 trilliun.

“Ekonomi terbesar kami dari industri karena Jawa Barat adalah rumah dari industri. Kami nomor satu destinasi investasi,” jelasnya.

Dari sisi penanganan Covid-19, kondisi di Jawa Barat sudah jauh lebih baik. Berdasarkan data Bersatu Lawan Covid-19 per 9 Oktober, angka keterisian tempat tidur rumah sakit  di Jawa Barat tinggal 4,03 persen. Sementara angka kasus aktif hanya 0,29 persen.

“Saat ini kami juga sedang mempersiapkan tujuh ekonomi baru pascacovid -19 yaitu meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari China, swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan, inovasi digital, penerapan ekonomi berkelanjutan, dan pariwisata lokal,” paparnya.

Sumber: ATN

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali