Denpasar, Gempita.co – Awal Maret Provinsi Bali merencanakan tanpa karantina bagi bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang berkunjung.
Demikian dikatakan Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster saat membuka kembalinya penerbangan langsung Internasional rute Singapura-Bali-Singapura, Rabu (16/2/2022).
Koster mengatakan, dirinya telah mengusahakan masa karantina yang semula 7 (tujuh) hari menjadi 5 (lima) hari.
“Dan per hari ini sudah menjadi tiga hari (masa karantina). Rencana saya, awal Maret 2022 sudah tanpa karantina. Sehingga para wisatawan yang berkunjung ke Bali tidak usah menjalani karantina selama mereka itu telah memenuhi persyaratan protokol kesehatan berupa negatif swab PCR saat keberangkatan dan negatif swab PCR saat kedatangan,” demikian diuraikan Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster di Bandara Ngurah Rai, Bali, seperti dikutip RRI.co.id di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Tentu saja melalui apa yang terjadi sekarang, kata Gubernur Bali, dirinya berharap penerbangan langsung sesuai kebijakan pemerintah ini akan menjadi suatu promosi baik, membangun citra yang baik, bahwa Bali mampu mengelola para PPLN dengan protokol kesehatan yang baik pula.
Sementara itu, Koster tak lupa mengingatkan, 27 hotel di Bali masih memberlakukan sistem bubble.
“Sekali lagi ke depan tidak ada lagi karantina. Yang penting wisatawan sudah PCR negatif, vaksin lengkap. Saya kira sudah cukup bagi kami untuk kenyamanan dan keamanannya,” tegas Koster.
Gubernur Bali juga meminta kepada media supaya ikut mengkampanyekan, menyampaikan kepada publik, sesuai jaringan masing-masing, mensosialisasikan, mempromosikan, bahwa kedatangan wisatawan mancanegara di Bali memang berjalan dengan baik adanya serta lancar.
“Jadi tidak serem-serem amat. Saya melihat situasinya sudah seperti normal,” imbuhnya.
