Awas Angin Puting Beliung ! BPBD Peringatkan Warga Jakarta

ilustrasi

Jakarta, Gempita.co – Hujan lebat yang disertai angin kencang hingga puting beliung diprediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terjadi pekan ini.

Potensi terjadinya angin puting beliung di DKI Jakarta karena pertemuan dan perlambatan kecepatan angin, yang terpantau memanjang dari Riau hingga Semenanjung Malaya, perairan Barat Lampung hingga perairan Kepulauan Mentawai, serta di kawasan Indonesia timur seperti Bone, Halmahera Utara, hingga Papua dan Papua Barat.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kondisi tersebut dapat memberikan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” tulis akun Twitter BNPB DKI Jakarta, Selasa (11/8/2020).

BPBD DKI Jakarta mengimbau agar staf dinas daerah terkait, segera mengantisipasi terjadinya banjir atau longsor dengan menyiagakan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), atau Satgas Banjir di kecamatan masing-masing.

“Kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, para camat, lurah daerah rawan banjir atau longsor, agar antisipasi dengan siagakan PPSU dan Satgas Banjir/PKLG DSSA kecamatan, atau hubungi 112 jika membutuhkan,” tulis laman BPBD DKI Jakarta.

Sementara, dilansir ANTARA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi terjadinya hujan disertai petir dan angin kencang di kawasan Kota Administrasi Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Selasa sore dan menjelang malam.

Meski mengeluarkan peringatan cuaca buruk pada dua wilayah, namun dalam laporan di laman BMKG pada Selasa dini hari, kondisi sejumlah wilayah di DKI Jakarta seperti Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu diramal cerah berawan.

Sementara, di Jakarta Barat, BMKG memperkirakan akan terjadi hujan ringan pada siang dan malam, serta cerah berawan pada malam hari.

Suhu di DKI Jakarta berkisar dari 24 hingga 31 Derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan terendah pada 65 persen dan tertinggi 95 persen.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali