Jakarta, Gempita.co – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan mengenai sumbangan masker dan hand sanitizer, meminta maaf bila hal itu membuat kecewa sebagian masyarakat.
Doni menjelaskan, hal itu bukan dalam rangka mendukung kegiatan Rizieq Syihab tetapi sebagai bentuk ajakan agar menggunakan masker.
“Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” katanya dalam keterangan pers secara virtual, Minggu (15/11).
Kepala BNPB itu menambahkan, penyelenggara kegiatan tersebut telah diberikan sanksi denda Rp 50 juta. Penyelenggara kerumunan di tengah pandemi pasti juga akan diberi sanksi Tuhan. “Kelak akan mendapatkan permintaan pertanggungjawaban dari Allah SWT,” ujarnya.
Doni mengirimkan 20 ribu masker. Masker dalam jumlah besar juga diperuntukkan bagi warga sekitar.
Berdasar catatan satgas, acara pernikahan yang dilanjutkan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu malam kemarin itu dihadiri setidaknya 7 ribu jemaah. Sebagian besar dari yang hadir tidak mengenakan masker dan duduk tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Sumber : Berbagai Sumber