Jakarta, Gempita.co – Kabar soal reshuffle kabinet terus berhembus kencang. Muhammad Lutfi yang saat ini menjabat Menteri Perdagangan, dikabarkan akan digeser menjadi Menteri Investasi. Lutfi dinilai lebih menguasai jaringan ke kalangan internasional.
Sementara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, kabarnya akan terbuang.
Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad menilai Lutfi memiliki kompetensi di bidang investasi. Apalagi sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala BKPM, duta besar, dan mempunyai jaringan dunia usaha nasional maupun global.
“Kalau benar Muhammad Lutfi dipilih jadi Menteri Investasi, saya semakin optimis bahwa kita bisa menyakinkan investor global untuk masuk ke Indonesia,” kata Kamarussamad, Minggu (18/4/2021).
Dalam menggenjot investasi berkualitas di Indonesia, kata Kamrussamad, pemimpin Kementerian Investasi harus tangguh dan mampu mengurai masalah atau hambatan investasi di dalam negeri. Kemudian memiliki pemikiran visioner, di mana jeli melihat peluang dan tantangan ke depan.
“Lalu harus memiliki jaringan, sekaligus tahu investor global. Dari ketiga itu, saya rasa figur Lutfi memiliki hal itu,” ucapnya.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan segera melantik dua menteri baru Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Pelantikan dua menteri baru tersebut terkait dengan perubahan nomenklatur Kementerian yang telah disetujui DPR.
Dua menteri baru tersebut yakni Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Dikbud/Ristek) dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Presiden Insya Allah akan melantik menteri baru, Menteri Dikbud/Ristek (dan) Menteri Investasi/Kepala BKPM,” kata Ngabalin dikutip dari akun twitter @AliNgabalinNew, Rabu (14/3/2021).
Ali tidak memaparkan siapa sosok yang akan dilantik dalam dua nomenklatur baru Kementerian tersebut.
Apakah pejabat lama yakni Nadiem Makarim untuk Menteri Dikbud Ristek, serta Bahlil Lahadalia untuk Menteri Investasi.
“Adakah menteri-menteri lain yang akan di lantik, kapan dan siapa para beliau itu? Wallahu’alam bisshowaab, itu hak prerogatif Presiden dan kita tunggu saja,” pungkas Ngabalin.
Sumber: Berbagai sumber