Batam, Gempita.co – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol Aris Budiman secara simbolis menyerahkan dan melepas para personel TNI-Polri yang akan menyalurkan ribuan paket sembako dari Yayasan Buddha Tzu Chi untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Waka Polda Kepri Brigjen Pol Darmawan, Perwakilan dari Buddha Tzu Chi Kota Batam Rudi Tan, dan Pejabat Utama TNI-Polri.
“Bantuan kemanusiaan dalam bentuk sembako dari saudara-saudara kita di Buddha Tzu Chi yang telah memberikan kepercayaan kepada kita TNI-Polri untuk menyalurkannya dan personel-personel kita yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjangkau sampai di pedesaan,” ujar Irjen Pol Aris Budiman di Mapolda Kepri, Rabu (27/5/2020).
Mantan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, yakin para personel TNI-Polri mengetahui warganya yang mengalami kesulitan baik terdampak Covid-19 maupun membutuhkan pertolongan, sehingga bantuan paket sembako dapat tepat sasaran.
“Sebagai Abdi Negara kami siap membantu mendistribusikan bantuan paket sembako, terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa kepada masyarakat,” tutur Aris Budiman.
Ketua Buddha Tzu Chi Kota Batam, Rudi Tan dalam sambutannya mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dapat terjalin kerjasama yang baik antara TNI-Polri untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.
“Sinergitas luar biasa TNI-Polri, kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri atas kerjasama ini, dan semoga dapat terus berlanjut dalam memberikan bantuan kepada masyarakat,” ucapnya.
Menurut Rudi, bantuan kemanusiaan 10.000 paket sembako ini merupakan hasil dari donasi seluruh masyarakat Kota Batam yang dikumpulkan sejak sebulan lalu.
“Bantuan paket sembako yang kami serahkan hari ini sebanyak 5.000 paket, sebelumnya 5.000 paket sembako. Kami berharap masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt berharap media dapat ikut berkontribusi dalam kegiatan bakti sosial.
“Bantuan tersebut dengan memberikan data masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan hingga tersentuh ke pelosok masyarakat yang ada di Kepri, sehingga bantuan dapat tepat sasaran,” ujarnya.
