Gempita.co- Insiden yang dialami Boaz Salossa dan Yustinus Pae beberapa waktu lalu membuat keduanya terpaksa dipecat dari Persipura.
Pasca-kejadian itu, simpang siur masa depan keduanya menjadi tanda tanya. Setelah dikabarkan akan berlabuh ke salah satu klub ‘sultan’ di Liga 2, akhirnya Boaz Salossa menemui kejelasan soal masa depannya.
Striker Timnas Indonesia itu akhirnya berlabuh kembali ke klub Liga 1, Borneo FC. Ponaryo Astaman pun menyambut baik perekrutan Boaz Salossa.
Dalam video perkenalan tersebut, Ponaryo Astaman yang kini berperan sebagai Chief Operating Officer (COO) Borneo FC menyambut baik bergabungnya rekannya semasa di Timnas itu.
Ponaryo Astaman mengatakan, kedatangan Boaz Salossa menjadi pelengkap skuat formasi Borneo FC di kompetisi musim 2021 meski Liga 1 belum menemui kejelasan soal kapan dimulainya.
Sosok Boaz bagi Borneo FC sudah tidak asing lagi karena ia pernah bermain untuk tim berjuluk Pesut Etam itu pada Piala Presiden 2015.
“Dengan kedatangan Boaz, artinya kita sudah melengkapi atau menambah lagi, kalau diibaratkan mungkin ini sebuah puzzle ya, pelengkap untuk formasi tim Borneo FC pada tahun 2021 ini,” kata Ponaryo Astaman dalam video perkenalan yang diunggah lewat akun Youtube Borneo FC.
“Mengenai sosok Boaz, tentunya bukan sosok yang tidak asing lagi untuk Borneo FC karena ia pernah bermain di Borneo FC sebelum ini, di turnamen-turnamen yang pernah diikuti,” ucap pria yang pernah juga bermain untuk Borneo FC itu.
Sementara itu, Manajer Borneo FC Farid Abubakar menyebut kedatangan mantan kapten Persipura itu adalah kebutuhan dari tim pelatih.
Farid Abubakar mengungkapkan jika Borneo sebenarnya masih membutuhkan satu penyerang lokal senior.
Sehingga ketika Boaz hengkang dari Persipura, Pesut Etam langsung menjalin komunikasi dengan sang pemain.
“Ini (kedatangan Boaz) juga merupakan kebutuhan dari tim pelatih karena mereka membutuhkan lini depan, satu yang lokal, yang sudah senior,” ujar Farid.
“Ketika kak Boaz memutuskan keluar dari Persipura, kita ada hubungan baik dengan kak Boaz. Jadi, kita coba jalin komunikasi, dan Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Kak Boaz memilih untuk stay di Borneo musim ini,” ungkapnya.