Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Layanan Sentra Vaksinasi 24 Jam

Jakarta, Gempita.co – Bandara Soekarno-Hatta membuka layanan Sentra Vaksinasi Selama 24 jam, agar pelayanan bagi penumpang mendesak terpenuhi.

“Melalui jam operasional yang baru, maka Sentra Vaksinasi Terminal 2 dan Terminal 3 saling mendukung untuk menyediakan vaksinasi yang dapat memenuhi kebutuhan calon penumpang untuk melakukan perjalanan mendesak di setiap jadwal penerbangan yang ada selama 24 jam di Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya,” kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dikutip Antaranews.

Muhammad Awaluddin mengatakan, perluasan layanan ini meliputi perpanjangan jam operasional, di mana kini Sentra Vaksinasi Terminal 2 dibuka pukul 08.00 – 17.00 WIB dan 22.00 – 03.00 WIB. Sementara itu, Sentra Vaksinasi Terminal 3 dibuka pukul 08.00 – 17.00 WIB dan 20.00 – 01.00 WIB.

Sebelumnya, kedua sentra vaksinasi tersebut hanya beroperasi pada pukul 08.00 – 17.00 WIB dan membuat calon penumpang pesawat harus menunggu lama untuk melakukan vaksinasi jika harus melakukan perjalanan mendesak misalnya pada dini hari.

Lanjut dia, pemegang tiket maskapai apa pun dapat melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Terminal 2 atau Terminal 3.

Ia menjelaskan, tujuan utama diperpanjangnya jam operasional sentra vaksinasi tersebut untuk memastikan penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan sehingga sektor penerbangan dapat tetap mendukung perjalanan mendesak yang dilakukan masyarakat di tengah PPKM Darurat Jawa – Bali.

“Kami berharap sentra vaksinasi ini juga dapat mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah,” ujarnya.

Namun demikian, dosis vaksinasi yang ada di Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta saat ini dibatasi sekitar 1.000 dosis per hari.

Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 2 dan Terminal 3 pertama kali beroperasi pada 3 Juli 2021.

Pada 3 – 6 Juli atau dalam 4 hari operasional, jumlah vaksinasi yang dilakukan di Sentra Vaksinasi Terminal 2 dan Terminal 3 telah dilakukan terhadap 2.897 orang.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali