Gempita.co – Untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia (Electric Vehicle/EV),
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Erick Thohir menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Contemporary Brunp Lygend (CBL).
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan awal antara Erick Thohir dan perwakilan CBL.
“Kami berdiskusi melanjutkan komitmen kerja sama antara BUMN dengan Contemporary Brunp Lygend (CBL) mengenai Ekosistem EV,” kata Erick Thohir di Jakarta, dikutip Rabu (8/6/2022).
Menurut Erick, kerja sama ini bukan hanya menjadikan Indonesia sebagai konsumen, namun akan ada transfer teknologi sehingga ke depannya Indonesia mampu menjadi produsen dengan memaksimalkan potensi yang ada.
“Komitmen investasi ini tak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar saja. Dengan adanya transfer teknologi dan kapabilitas, Indonesia juga akan menjadi produsen EV battery di kancah global,” terang Erick.
Lebih lanjut Erick Thohir memastikan investasi yang masuk ke Indonesia harus bermanfaat untuk bangsa dan negara.
“Jangan sampai investasi tersebut hanya menguntungkan sebagian pihak saja,” tegasnya.
Erick Thohir optimis kerja sama antara BUMN dan CBL mampu membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat. Selain itu, juga mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Investasi yang terintegrasi dari hulu ke hilir, diharapkan akan membuka banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat, dan nantinya akan meningkatkan perekonomian di Indonesia,” tandas Erick.
Sumber: ATN