Bansos Dihentikan, Risma: Enggak Ada Anggarannya

ilustrasi

Jakarta, Gempita.co – Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan akan menghentikan program bantuan sosial tunai (BST).

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut tidak lagi memiliki anggaran lagi untuk bansos.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Enggak ada anggarannya untuk itu,” ujar Risma, Rabu (31/3/2021), seperti dilansir dari Antara.

Risma mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia telah menunjukkan tanda-tanda ekonomi membaik. Ini menjadi alasan lain bansos tunai tak berlanjut.

Menurut Risma, pemerintah masih tetap akan memberi bantuan bagi kelompok warga miskin.

Namun, bantuan itu akan tersalur lewat program bantuan pangan non-tunai (BPNT) atau bansos sembako.

“Kalau misalkan di daerah masih ada warga yang perlu ditolong, mereka masih bisa mengajukan ke kami. Nanti kami bantu dalam bentuk BPNT,” kata Risma.

Sebelumnya, staf Ahli Mensos Bidang Aksesibilitas Sosial, Sonny W Manalu pernah menyebut dana BST Kemensos hanya tersedia hingga 1 April 2021.

Ia mengatakan, Kemensos telah menyalurkan dana sekitar Rp12 triliun setiap bulan pada 10 juta keluarga penerima manfaat (PKM) selama 4 bulan sejak Januari 2021.

Tiap keluarga penerima mendapat Rp300 ribu per bulan dengan PT Pos Indonesia (Persero) bertindak sebagai penyalur BST.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali