Bansos Sembako Dihapus, Pencairan Bantuan Tunai Lewat ini

JAKARTA, Gempita.co– Bantuan sosial (bansos) dalam bentuk sembako bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 akan dihapus mulai tahun depan.

Bansos yang akan diberikan kepada warga Jabodetabek yaitu bantuan sosial tunai (BST).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Plt Menteri Sosial, Muhadjir Effendy mengatakan, skema penyaluran BST masih akan didiskusikan dengan Pemda. Penyaluran BST bisa lewat transfer atau diberikan secara langsung.

Muhadjir mengatakan, bagi calon penerima yang memiliki rekening akan dikirimkan secara langsung. Sementara bagi yang tak memiliki rekening tengah dipertimbangkan diberikan langsung dalam bentuk tunai.

“Kami membuka opsi untuk mengantarkan langsung kepada penerima melalui jasa PT Pos,” katanya di Jakarta, Senin (14/12/2020).

Muhadjir tak menyebut berapa nominal BST yang disalurkan. Namun, selama ini nilai bansos sembako yang diberikan sekitar Rp300.000.

Dia juga berharap BST tersebut digunakan untuk kebutuhan yang penting atau mendesak.
Dia khawatir penerima BST akan menggunakannya untuk membeli hal-hal yang tidak penting seperti rokok.

“Berdasarkan survei, uang itu digunakan untuk beli kebutuhan pokok dan nomor tiga untuk beli rokok,” katanya.

Oleh karena itu, kata Muhadjir, pemerintah tengah mencari cara agar BST tersebut bisa tepat sasaran. BST seharusnya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali