Bantuan Modal Tanpa Agunan Disalurkan Kementerian BUMN

Ombudsman: Ratusan Komisaris BUMN Masih Rangkap Jabatan, Menjadi boros anggaran. (Foto: Ist)

Jakarta, Gempita.co – Bantuan modal tanpa agunan dalam program PNM Mekaar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, disalurkan Kementerian BUMN.

“Menteri BUMN Erick Thohir meminta kami untuk turun hingga ke level Kabupaten, salah satunya OKU Selatan untuk memastikan bantuan ini benar-benar diakses para ibu-ibu yang membutuhkan,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dihadiri oleh 250 nasabah PNM Mekaar, Staf Khusus Menteri BUMN berdialog dan mengatakan bantuan modal ini untuk mendorong ekonomi kaum perempuan dan ibu-ibu di Sumatera Selatan melalui kegiatan wirausaha.

Arya juga menegaskan, ke depannya Ibu-ibu yang belum bergabung dengan PNM Mekaar akan dikawal dengan diberikan pelatihan bisnis.

PNM Mekaar adalah layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

Diharapkan, ibu-ibu nasabah PNM Mekaar dapat membantu ekonomi keluarganya yang selama ini hanya dibantu oleh sang suami melalui bantuan modal ini.

Pinjaman modal tanpa agunan ini juga bertujuan agar usaha yang dirintis oleh ibu-ibu nasabah PNM Mekaar dapat naik kelas hingga dapat merekrut tenaga kerja.

Sebagai informasi, hingga 28 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp95,9 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali