Jakarta, Gempita.co – Tower tambahan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, telah dipenuhi ratusan pasien Covid-19 tanpa gejala.
Penambahan pasien ini dinilai sangat cepat oleh pihak rumah sakit darurat.
Per hari Rabu (16/9/2020) sudah ada 754 pasien tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri. Jumlah itu dinilai tinggi oleh pihak rumah sakit karena baru 3 hari buka.
Menurut Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet Kolonel Stefanus Dony, penambahan itu dikarenakan adanya aturan dari Pemprov DKI untuk melakukan isolasi mandiri.
“Karena dibuka tower baru sebagai isolasi mandiri untuk menampung OTG, mereka datang untuk menggunakan tower ini sehingga terjadi peningkatan yang signifikan,” ujar Stefanus.
“Tower 5 sudah ada 754 pasien. Dari Rabu sudah mengalami kenaikan, hampir 140-an sampai malam ini. Kemudian T6 dan T7 memang kapasitasnya sudah 66 persen, kita masih ada kuota 34 persen. Ini digunakan untuk pasien ringan dan sedang,” sambungnya.
Pihak RSD berharap dengan meningkatnya jumlah pasien, pemerintah dapat membantu memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang bertugas untuk membantu penanganan pasien khusus penanganan Covid-19.
“Memang kita perlu tambahan, kita masih proses perekrutan. Dengan dibukanya Tower 5 ini saja membutuhkan 407 tenaga medis. Saat ini memang belum penuh, tetapi sudah dibutuhkan 305 tenaga pasien, hanya kurang perawat. Tower 6 dan 7 masih kurang perawat dan dokter,” ungkap Stefanus.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sudah siap dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19.
“Yang sudah siap tower 5,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti saat ditemui di Balai Kota Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020).
Widyastuti mengatakan kapasitas tower 5 Wisma Atlet diperkirakan bisa menampung 2.000 pasien Covid-19.
“Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat juga tengah menyiapkan tower 4 dan sejumlah hotel untuk tempat isolasi pasien Covid-19,” katanya.