Begini Nasehat Roy Marten Kepada Gading Dalam Memilih Istri..

JAKARTA, Gempita.co-Baru-baru ini memberikan wejangan kepada anaknya, Dalam memilih istri, aktor kawakan itu menyarankan Gading untuk lebih selektif.

Roy mengatakan, profesi dan fisik yang akan dinikahi Gading nanti, bukanlah hal utama. Namun, aktor 68 tahun tersebut berpesan agar sang putra tidak menikahi wanita bodoh.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Perempuan diciptakan untuk menolong laki-laki, jadi kalau bisa mau profesi apapun itu pilihan kalian. Soal fisik soal apapun, itu pilihan kalian, tapi kalau bisa jangan nikahi perempuan yang bodoh,” kata Roy, seperti dikutip dari unggahan di akun gosip, Kamis (21/1).

“Karena anak-anak ini biasanya kepintaran ikut ibu, kalau bakat ke bapak,” sambung pemilik nama asli Roy Wicaksono Abdul Salam itu.

Dalam video yang beredar di akun gosip tersebut, Roy juga tidak lupa berpesan pada Gading untuk menikahi wanita yang bisa membedakan “kanan dan kiri” dengan benar. Di sisi lain, Roy mengingatkan, bahwa ada wanita yang pantas diperebutkan dan tidak.

“Kedua, perempuan yang tahu bedanya kanan dan kiri. Dua hal itu, yang lainnya kalian pilih sendiri,” jelasnya.

“Ada perempuan yang pantas kita perebutkan dan tidak,” lanjutnya.

Sayang, Roy tak menjelaskan lebih lanjut maksud kalimatnya “bisa membedakan kanan dan kiri”. Apakah artinya merujuk pada bisa bedakan yang benar dan salah? Tak diterangkan secara jelas.

Seperti diketahui, saat ini Gading sedang menjalin hubungan dengan model cantik, Karen Nijsen. Pascabercerai dengan Gisella Anastasia atau Gisel, bintang film “Love for Sale” itu mengakui, Karen memang wanita yang sedang dekat dengannya.

Meski tidak menjelaskan secara detail status hubungan mereka, namun bapak satu anak itu mengaku rutin bertemu Karen dan pernah liburan bersama.

“Orang paling deket sekarang Karen. Udah hampir rutin tiap hari, ketemu selalu. Ya ngedatelah, liburan bareng,” ujar Gading, dikutip dari kanal YouTube Marten and Friends, Kamis (21/1).

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali