Begini Respon Dewa United FC dengan Format Kompetisi 4 Grup Liga 2

Gempita.co-Manajemen Dewa United FC menyatakan flesibilitasnya dengan format kompetisi Liga 2 yang disusun PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Pernyataan ini juga jadi sikap sekaligus jawaban tim berjuluk “Tangsel Warriors” terhadap format empat grup yang akan diterapkan untuk kompetisi Liga 2 musim 2021/2022.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Format kompetisi empat grup dibuat dengan sejumlah alasan logis mengikuti situasi dan kondisi saat ini yang masih pandemi Covid-19. Karena PSSI dan PT LIB tentu tak mau ambil risiko memakai format lama yang punya potensi tinggi meningkatkan penyebaran virus Covid-19,” terang CEO Dewa United FC, Kevin Hardiman dalam keterangan resminya, Minggu, (6/6) malam.

“Kalau ukurannya ideal, jelas tidak ideal format kompetisi tersebut. Tapi kita juga harus jujur mengakui kalau sikon pandemi saat ini pun bukan sikon yang ideal buat beraktivitas,” tambahnya lagi.

Dikatakan Kevin lagi, jika pada akhirnya nanti Liga 2 akan memakai format kompetisi empat grup, Dewa United FC juga akan mengajukan diri sebagai tuan rumah salah satu grup. Sebagai venue tuan rumah pihaknya sudah memilih Stadion Benteng Taruna di Jalan Raua Legok, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

“Kami akan berusaha jadi tuan rumah yang baik untuk tim Liga 2 yang satu grup dengan Dewa United FC. Kami juga akan optimalkan atmosfer kompetisi di Stadion Benteng Taruna dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid – 19,” Kevin berujar.

“Dan yang terpenting lagi adalah kami bisa mencapai tujuan promosi ke Liga 1 secara fair di akhir musim. Kami akan ikuti semua aturan dan prosesnya untuk bisa sampai ke sana,” tambahnya sembari menyebut pihaknya juga menghormati sikap tim Liga 2 yang menolak format empat grup.

Format kompetisi empat grup Liga 2 mengemuka dalam paparan PSSI dan PT LIB saat Rapat Koordinasi dengan Polri, beberapa waktu lalu. Menurut rencana roda kompetisi akan berputar enam bulan, di mana fase grup yang tiap grup diisi enam tim memulai kompetisi penuh dari Juli – September.

Dua tim teratas tiap grup akan melaju ke delapan besar yang dimainkan pada Oktober – November. Setelah itu masuk ke babak semifinal yang juga akan dimainkan pada November. Sedangkan babak final akan digelar pada bulan Desember.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali