Gempita.co- Chelsea menegaskan diri sebagai yang terbaik di Benua Biru. The Blues berhasil menggulung Villarreal di ajang Piala Super Eropa 2021, Kamis (12/8) dini hari, melalui tos-tosan alias adu pinalti setelah bermain seri 1-1 dalam waktu normal.
Dalam laga, Villarreal mengawali pertandingan babak pertama dengan cepat. Dua pemainnya, Gerard Moredo dan Boulaye langsung mencari peruntungan ke lini pertahanan The Blues -julukan Chelsea- sejak menit pertama.
Sayangnya barisan belakang Chelsea piawai untuk menghadang serangan yang menghujam. Bahkan berbalik menekan tak lama kemudian.
Peluang perdana dikantongi Hakim Ziyech di menit ketujuh. Dua menit kemudian gantian N’Golo Kante yang hampir menjebol gawang Villarreal lewat tembakan kerasnya dari luar kotak penalti.
Kerja keras lini depan Chelsea untuk terus menyerang akhirnya sukses menghasilkan gol di menit ke-27. Ziyech membawa The Blues unggul setelah memanfaatkan umpan matang Kai Havertz.
Tanpa pengawalan, Ziyech dengan bebas melakukan sontekan di depan gawang. Hingga akhir babak pertama, skor masih tetap 1-0 untuk Chelsea.
Chelsea yang unggul tipis langsung ngegas saat babak kedua baru dimainkan. Kerja sama Marcos Alonso dan Kai Havertz hampir membuat pasukan Thomas Tuchel menambah pundi gol.
Tak mau terus tertekan, Villarreal kemudian bangkit dan menekan ke lini pertahanan Chelsea. Gerard Moreno nyaris mencetak gol penyeimbang kalau saja sepakannya tak membentur tiang gawang.
Moreno akhirnya membawa Villarreal menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan umpan Boulaye Dia di menit ke-73.
Permainan menyerang ditunjukkan kedua tim hingga menit-menit akhir babak kedua. Hanya tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Di babak tambahan, wakil Inggris dan Spanyol itu tak mengendurkan jual-beli serangan. Walaupun sedikit melambat, mereka masih ngotot untuk mengklaim kemenangan.
Arsitek Chelsea, Thomas Tuchel tampaknya bersiap menghadapi babak adu penalti. Untuk itu, dua menit menjelang babak tambahan berakhir, dia mengganti kiper dengan memasukkan Kepa Arrizabalaga.
Dan strategi itu benar adanya. Chelsea berhasil menundukan Villareal 6-5 di babak pinalti untuk mengklaim juara Piala Super Eropa 2021.
Berikut rincian babak pinalti:
Chelsea: Kai Havertz (gagal), Cesar Azpilicueta (gol), Marcos Alonso (gol), Mason Mount (gol), Jorginho (gol), Christian Pulisic (gol), Antonio Rudiger (gol).
Villarreal: Gerard Moreno (gol), Aissa Mandi (gagal), Pevis Estupinan (gol), Moi Gomez (gol), Dani Raba (gol), Juan Foyth (gol), Raul Albiol (gagal).
Susunan Pemain:
Chelsea (3-4-3): Edouard Mendy (Kepa Arrizabalaga 119′); Kurt Zouma (Andreas Christensen 66′), Trevor Chalobah, Antonio Rudiger, Callum Hudson-Odoi (Cesar Azpilicueta 82′), N’Golo Kante (Jorginho 65′), Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Hakim Ziyech (C. Pulisic 43′), Timo Werner (Mason Mount 65′) , Kai Havertz.
Cadangan: Kepa Arrizabalaga, Andreas Christensen, Jorginho, Thiago Silva, Tammy Abraham, Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Mason Mount, Ben Chilwell, Reece James, Cesar Azpilicueta, Emerson.
Pelatih: Thomas Tuchel
Villareal (4-3-3): Sergio Asenjo; Juan Foyth, Raul Albiol, Pau Torres, Alfonzo Pedraza (Pervis Estupinan 58′), Manu Trigueros (Moi Gomez 71′), Etienne Capoue (Mario Gaspar 70′), Alberto Moreno (Manuel Morlanes 85′), Yeremi Pino, Gerard Moreno, Boulaye Dia.
Cadangan: Mario Gaspar, Manuel Morlanes, Paco Alcacer, Vicente Iborra, Pervis Estupinan, Geronimo Rulli, Jorge Cuenca, Dani Raba, Ruben Pena, Aissa Mandi, Moi Gomez, Fernando Nino.
Pelatih: Unai Emery