Belajar Online Terkendala, Penghuni Rusunawa di Jakarta Curhat ke Anies Soal Internet

ilustrasi

Jakarta, Gempita.co – Pandemi Covid-19 mengharuskan siswa sekolah tetap berada di rumah dengan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun, belajar secara daring (dalam jaringan) ini kerap dikeluhkan para orang tua siswa, salah satunya persoalan jaringan internet.

Seperti yang dikeluhkan para orang tua murid di sejumlah Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Jakarta. Mereka berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memasang jaringan internet agar PJJ dapat berjalan dengan lancar.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sehingga anak-anak mereka dapat mengikuti pembelajaran online di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang sampai saat masih diberlakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Kami rasa dengan adanya fasilitas internet dari Pemprov DKI dapat menjadi salah satu solusi sehingga anak-anak kami dapat mengikuti belajar online, terus terang kami serba kesulitan karena aktifitas saat ini serba online yang memerlukan akses internet, mulai bekerja sampai anak-anak sekolah,” kata Rinto Manalu, penghuni Rusunawa Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (7/8/2020).

Harapan serupa diutarakan Syarifudin, penghuni Rusunawa DKI lainnya, yang juga berharap Pemprov DKI memasang jaringan internet di setiap Rusun, dan Balai Warga.

“Internet sudah menjadi kebutuhan, sama hal dengan listrik, air PAM, terlebih saat pandemi Covid-19, anak-anak harus belajar dari rumah, tanpa internet mereka tidak dapat mengikuti pelajaran, semoga Pak Anies segera merespons,” ujar pria yang berprofesi sebagai pedagang itu.

Permohonan Resmi

ilustrasi

Terkait aspirasi warga Rusunawa di Jakarta, Ariyanto, salah seorang penghuni Rusunawa KS Tubun Jakarta Pusat, akan menyampaikan surat permohonan resmi ke para pihak terkait. Di antaranya, Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI, dan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI.

“Surat permohonan resmi tersebut juga akan kami tujukan ke Sekda DKI, Gubernur DKI, DPRD DKI hingga ke Presiden. Semoga fasilitas internet dapat terealisasi di semua rusun di DKI Jakarta,” kata Ariyanto, yang profesi sebagai pengacara ini.

Menurut Ariyanto, apa yang dikeluhkan penghuni Rusunawa KS Tubun juga sama dirasakan oleh penghuni rusun lainnya di ibu kota. Pemasangan jaringan internet akan membantu aktivitas penghuni rusun di masa pandemi.

Rusunawa K S. Tubun Raya Jl. Taman Bunga 2 Petamburan Jakarta Pusat/ist

“Kami mempunyai Paguyuban Rusun se-DKI, besar harapan kami agar fasilitas internet segera terpasang, karena kami sudah jenuh berada di dalam rumah, tidak dapat bekerja lewat online, termasuk para pelajar yang harus mengikuti PJJ,” kata Ariyanto.

Dia mengungkapkan, sudah hampir satu tahun jaringan internet di Rusunawa KS Tubun belum terpasang.

“Rumah susun yang kami tempati juga tidak semua signal HP bagus, sehingga adanya jaringan internet dari Pemprov DKI akan menjadi solusi, kami harap Pak Anies menindaklanjuti aspirasi penghuni rusun,” harapnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali