BOGOR, Gempita.co– Belasan rumah di Griya Cimanggu Indah, Kedung Badah, Tanah Sareal, Kota Bogor, diterjang banjir dan tanah longsor, Minggu (25/10/2020). Akibat peristiwa ini, Wali Kota Bima Arya mengerahkan alat berat untuk evakuasi.
Bima Arya yang tiba di lokasi memimpin penanganan banjir di kawasan tersebut. Dia juga sempat mengunjungi rumah-rumah warga yang terdampak untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
“Ada bangunan liar longsor dan menutupi saluran air. Sudah ketemu titiknya, tapi kita sedang usahakan agar dipercepat dilakukan normalisasi,” kata Bima, Minggu (25/10/2020).
Dia menjelaskan, terdapat 17 rumah yang terdampak. Sebagian warga penghuni sudah dievakuasi oleh petugas, sementara sisanya masih bertahan di lantai dua rumah tersebut.
Bima menginstruksikan agar bangunan-bangunan liar di sekitar kawasan tersebut ditertibkan. Langkah itu harus ditempuh demi mencegah bencana terulang.
Berdasarkan identifikasi BPBD, hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (24/10/2020) memicu banjir di 14 titik Kota Bogor. Pemkot Bogor meminta seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
“Saya perintahkan dinas PUPR dan para camat di wilayah untuk memastikan normalisasi saluran-saluran kolam retensi, atau danau-danau yang kemungkinan bisa meluber. Kedua, bangunan-bangunan liar juga diawasi agar warga waspada,” katanya.
