Bentrok! Demo Mahasiswa Cirebon Tolak RKUHP

Gempita.co – Bentrokan antara mahasiswa dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) dengan aparat keamanan, terjadi saat demo di depan Kantor DPRD Kota Cirebon menolak RKUHP dan menolak kenaikan harga BBM.

Mereka berorasi sambil membakar ban di tengah jalan Siliwangi Kota Cirebon, Selasa (19/7/2022).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Demonstrasi tersebut awalnya berjalan lancar, namun saat puluhan mahasiswa merangsek masuk kedalam halaman Kantor DPRD aksi saling dorong pun terjadi. Bahkan, sempat terjadi aksi saling pukul antara mahasiswa dan petugas keamanan.

Kericuhan dalam demo di Kota Cirebon tersebut menyebabkan beberapa mahasiswa mengalami cedera dan satu di antaranya tidak sadarkan diri. Hingga akhirnya, puluhan mahasiswa harus dibubarkan secara paksa oleh petugas.

Mereka menuntut pemerintah harus membatalkan pembahasan RKUHP karena dianggap meresahkan masyarakat. Disebutkannya, banyak pasal-pasal dalam RKUHP yang dianggap menggangu jalannya Demokrasi.

Menurut Koordinator Aksi, Faiz Muhammad, salah satu pasal yang dianggap meresahkan kebebasan Demokrasi diantaranya pasal 218. Dimana dalam pasal tersebut, dapat dilihat makna “Penyerangan terhadap Harkat dan Martabat terhadap Presiden” membuat adanya celah dalam penafsiran frasa yang dapat menyebabkan multitafsir.

*Berbagai sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali