Gempita.co – Beras impor sebanyak 200.000 ton masuk Indonesia pada bulan ini, sisanya 300.000 ton, kemungkinan 2023.
Sekretaris Perusahaan (Sekper) Perum Bulog, Awaludin Iqbal menyebutkan, beras impor sebanyak 200.000 ton masuk Indonesia pada bulan ini. Sisanya yang 300.000 ton, kemungkinan 2023.
“Iya, Insha Allah (datang bulan ini),”
ujar Sekretaris Perusahaan (Sekper) Perum Bulog, Awaludin Iqbal, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Sayangnya, dia tak menjawab pertanyaan dari mana beras yang diimpor Perum Bulog di akhir tahun.
Menurut Awaludin, Perum Bulog tetap akan menyerap beras di dalam negeri berskema harga komersil. Hingga Desember 2022, pengadaan beras dalam negeri dari Perum Bulog, mencapai 962.133 ton.
Sementara Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang Perum Bulog per 8 Desember 2022, mencapai 476.000 ton. Artinya, total persediaan di Bulog saat ini, ditambah impor 200.000 ton, mencukupi hingga awal 2023.
Sebelumnya, Perum Bulog diinformasikan telah menjajaki sejumlah negara penghasil beras. Diantaranya India, Thailand, Vietnam dan Pakistan. “Nantinya beras tersebut (impor) digunakan untuk intervensi harga di pasar melalui program operasi pasar, atau program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH),” ungkap Awaludin dikutip Inilah.com.