Jakarta, Gempita.co-Kabar bohong alias hoaks kembali beredar di media sosial dan group percakapan di tengah mewabahnya virus corona. Info hoax berupa tangkapan layar tersebut menyebutkan adanya penutupan sejumlah gerbang tol menuju Jakarta karena adanya ‘lockdown’.
Informasi penutupan gerbang-gerbang tol yang mengarah ke Jakarta dari Tangerang, Bandara Soekarno-Hatta, Depok, dan Bogor, serta Bekasi ini langsung ditanggapi pihak Jasa Marga hingga kepolisian sebagai kabar bohong alias hoaks.
“Menanggapi beredarnya informasi mengenai ditutupnya sejumlah ruas jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga Group di wilayah Jabotabek, kami tegaskan informasi tersebut tidak benar/hoax,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (21/3/2020).
Heru menegaskan, hingga saat ini ruas jalan tol wilayah Jabotabek yang dioperasikan Jasa Marga Group di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Sedyatmo (Bandara), Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Tol JORR Non S masih beroperasi dengan normal.
Hal senada disampaikan oleh Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti. Irra menegaskan tidak ada penutupan gerbang tol, kecuali loket pengisian ulang.
“Tidak ada. Yang saat ini ada penutupan sementara adalah lokasi top-up uang elektronik,” kata Irra.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo juga menyebutkan bahwa informasi tersebut hoax.
Ia kemudian memberikan contoh tangkapan layar berupa link berita online yang diedit kata-katanya menjadi ‘DKI Jakarta mulai besok lock down warga luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi’. “Dari kepolisian tidak ada melakukan pemeriksaan yang akan ke Jakarta,” ujar Sambodo.