Gempita.co-Tim Rowing Indonesia kembali menambah pundi medali bagi Merah Putih di SEA Games 2021 Vietnam lewat sumbangan 2 emas dan 2 perak pada Jumat (13/05). Dengan tambahan manis tersebut, rowing kini mengumpulkan 4 emas dan 4 perak di pesta olahraga dua tahunan bergengsi ASEAN.
Sukses yang diberikan nomor Lightweight Man’s Four (LM4-) yang tampil pada pagi hari terbukti mampu melecut semangat atlet-atlet rowing yang berlaga selanjutnya. Adalah Lighweight Man’s Quadruples Sculls (LM4X) yang mampu melanjutkan estafet medali emas tersebut serta sumbangan perak dari nomor Lighweight Women’s Quadruples Scull (LW4X) dan Women’s Pair (W4-).
Kakan Rusmana, Ali Mardiansyah, Ihram, Ardi Isedi yang turun di LM4X tak bisa menyembunyikan ekspresi bahagianya ketika kembali menaiki podium tertinggi di Hai Phong Canoeing and Rowing Training Center, Vietnam. Mereka berhak atas emas usai tercepat dengan catatan waktu 6 menit 28,399 detik. Hasil tersebut dibuntuti Vietnam (6 menit 34,444 detik), disusul Filipina (6 menit 46,841 detik).
“Perlombaan yang sangat sengit karena melawan Vietnam. Tak cuma tuan rumah, tetapi mereka juga memberikan perlwanan yang luar biasa. Alhamdullilah kami bisa melewatinya dan meraih emas untuk Indonesia,” ujar Kakan.
Ia menjelaskan, kunci sukses di perlombaan kali ini adalah pengendalian emosi dari setiap pemain untuk tetap bisa menjaga strategic plan yang telah ditetapkan oleh pelatih. “Ya mungkin ini juga adalah buah dari proses latihan yang telah kami jalani,” kata Kakan yang dua hari sebelumnya meraih medali emas di nomor lightweight men’s double sculls bersama Ardi Isadi.
Pada perlombaan rowing hari ini, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari bersama Eksekutif Komite Rafiq Hakim Radinal dan Teuku Arlan Perkasa Lukman serta Bendahara Tommy Hermawan Lo hadir menyaksikan langsung. Mereka sekaligus mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimuljono yang sekaligus merupakan Ketua PB PODSI.
Raihan medali yang didapatkan Indonesia bersasal dari Melani Putri, Mutiara Rahma Putri, Nurtang, serta Anggi Widianti. Mereka berhak atas perak Lighweight Women’s Quadruples Scull (LW4X) usai membukukan catatan waktu 7 menit 18,388 detik.
Sementara medali emas diamankan tuan rumah dengan catatan waktu 7 menit 11,326 detik. Sementara peringkat tiga diraih Filipina dengan catatan waktu 7 menit 30,148 detik.
“Bersyukur karena kami bisa sampai ke titik ini. Persaingan dengan Vietnam begitu keras pada perlombaan tadi, tetapi kami bersyukur bisa mendapatkan medali perak. Sungguh senang sekali rasanya,” kata Anggi.
Bagi Nurtang, medali perak yang didapatkannya di SEA Games Vietnam menjadi kado terspesial. Sebab, ini adalah kali pertama Nurtang turun di pesta olahraga dua tahunan se-ASEAN. “Senang karena baru ini baru pertama kali mengikuti SEA Games dan bisa memberikan raihan medali perak untuk Indonesia.”
Perak kedua yang didapatkan rowing Indonesia hari ini berasal dari nomor Women’s Pair (W4-). Julianti, Chelsea Corputty, Syiva Lisdiana dan Aisah Nabila finis di urutan kedua usai membukukan wktu 7 menit 16,530 detik.
Tuan rumah Vietnam tampil tercepat usai membukukan 7 menit 4,058 detik. Sedangkan medali perunggu diamankan Thailand dengan catatan waktu 7 menit 22,455.
“Pastinya sangat bangga. Alhamdullilah kami masih diberikan kesempatan naik podium,” kata Julianti.
“Tadi dari start sebenarnya kami sempat Ketinggalan, sehingga hal itu membuat kami tertinggal di uratan keempat. Tapi, kami tetap berusaha terus dan berkat kerja sama yang bagus dari tim, akhirnya kami bisa finis kedua.”
Rowing masih membuka peluang tambahan medali karena masih ada beberapa nomor yang akan dipertandingkan Sabtu (14/05).
Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono berkekuatan 499 atlet serta 214 official yang berpartisipasi di 32 cabor. Tim Indonesia ini juga mendapat dukungan dari official patners, seperti Wall’s dan Li-Ning, serta official media patner Merah Putih Media.