Jakarta, Gempita.co – Masyarakat beramai-ramai menolak kedatangan pemudik yang kembali jika tidak bisa menunjukkan hasil negatif tes swab PCR atau rapid antigen.
Spanduk penolakan bertebaran di sejumlah titik di Ibu Kota. Lewat spanduk tersebut, masyarakat meminta para pemudik menunjukkan hasil tes jika ingin kembali ke lingkungan mereka di perantauan.
Seperti spanduk yang terpajang di Jalan Kartini dan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat. ” Kami warga Kartini menolak pemudik tanpa rapid,” demikian isi spanduk tersebut.
Kapolsek Sawah Besar, Ajun Komisaris Polisi Maulana Mukaron, mengatakan spanduk dipasang sendiri oleh masyarakat sekitar. Menurut dia, masyarakat tidak ingin terjadi lonjakan Covid-19 di lingkungannya akibat kedatangan pemudik.
” Pemasangan spanduk oleh masyarakat,” ujar Maulana.
Tak Ingin Tertular Covid-19
Dia pun mengapresiasi langkah masyarakat dalam mendukung upaya Pemerintah menekan terjadinya lonjakan Covid-19. ” Ini demi warga Jakarta Pusat khususnya Sawah Besar sehat, terbebas dari Covid-19,” kata dia.
Spanduk senada juga terpajang di Jakarta Barat. Salah satunya di Kompleks DPA RT 02/02 Kelurahan Kemanggisan, Palmerah.
” Kami warga Kemanggisan mau bebas Corona agar pemudik swab antigen,” demikian isi spanduk tersebut.
Kapolsek Palmerah, Komisaris Agus Widartono, membenarkan hal tersebut. Dia pun memberikan apresiasi atas upaya masyarakat yang aktif dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 paska-masa mudik Lebaran 2021.
” Imbauan kepada pemudik Lebaran kami harapkan bisa dipatuhi oleh pemudik,” kata Agus.
Sumber: Liputan6.com