Besok, Seluruh Warga Diminta Berdoa dan Mengheningkan Cipta Bersama

Ilustrasi petugas medis di Korsel - Foto: Istimewa

Gempita.co-Ribuan orang meninggal karena terinfeksi COVID-19. Mereka berasal dari tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya.

Data Satgas Penanganan COVID-19, saat ini lebih 62 ribu masyarakat Indonesia yang meninggal dari 2,38 juta kasus.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mendoakan hal terbaik bagi yang wafat karena pandemi COVID-19.

Ajakan ini dikemas dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang akan digelar serentak pada Sabtu (10/7), pukul 10.07 WIB, selama 60 detik.

“Hentikan sejenak segala aktivitas, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita,” kata Yaqut dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (9/7).

Pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUP Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (30/6/2021). RSUP Sardjito menambah tenda darurat ruang IGD sebagai langkah antisipasi karena keterbatasan tempat, akibat lonjakan kasus pasien COVID-19 di DIY. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww)

Mengheningkan cipta dilakukan dengan berdiam diri, merenung, berdoa, mengenang mereka yang telah gugur.

Mengheningkan cipta juga menjadi bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat.

Ia berharap Hening Cipta Indonesia ini dapat menumbuhkan kekuatan solidaritas bersama untuk bersinergi dan gotong royong dalam menghadapi pandemi.

Hening Cipta Indonesia juga diharapkan memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya nikmat kesehatan sehingga harus dijaga dengan baik.

Selain mendoakan mereka yang telah meninggal karena pandemi, Yaqut juga mengajak umat berdoa bagi keselamatan bangsa.

“Mari seluruh rakyat Indonesia, kita heningkan cipta bersama, melangitkan doa, agar pandemi COVID-19 segera sirna. Dan mari kita selalu #PrayFromHome, berdoa dari rumah di tengah kita work from home, bekerja dari rumah,” harap pria yang akrab disapa Gus Yaqut.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali