Jakarta, Gempita.co – Perusahaan keuangan asal Swiss, Bank Julius Baer, menempatkan Jakarta diperingkat 20 dari 25 kota paling mahal di dunia bagi para ultra-jutawan.
Berdasarkan pemeringkatan itu, Jakarta berada di peringkat 9 kota termahal di Asia serta di peringkat keempat di Asia Tenggara, setelah Singapura, Bangkok dan Manila.
Pemeringkatan tersebut didasarkan pada harga jual sejumlah barang mewah yang paling sering dibeli oleh para ultra-jutawan seperti tas mewah, mobil, asuransi kesehatan, smartphone, hingga perlengkapan olahraga.
Dari 18 item barang yang diperbandingkan di 25 kota termahal tersebut, Jakarta berada di peringkat terbawah atau kota termurah untuk sejumlah barang seperti harga sepeda, paket teknologi, properti tempat tinggal, hingga jasa sewa pengacara.
Sementara itu, Jakarta juga berada di antara lima kota paling mahal di dunia untuk sejumlah barang lainnya. Seperti harga Whiskey, tas dan sepatu wanita.
Jakarta dan 8 kota-kota besar Asia lainnya yang terus tumbuh, membawa Asia tetap mempertahankan gelarnya sebagai kawasan dengan biaya paling mahal di dunia.
Hal ini dilihat oleh ahli, dikarenakan sebagian besar kota-kota Asia tersebut mengalami pemulihan yang cepat sehingga harga barang-barang secara konsisten tetap bertahan di harganya saat ini.
Covid-19 tidak menjadi epidemi (di Asia) dengan cara yang sama seperti negara lain dalam indeks,” kata Rajesh Manwani, kepala pasar dan solusi manajemen kekayaan untuk Asia-Pasifik di Bank Julius Baer dikutip dari CNBC, Selasa (13/4/2021),