Bikin Mual Ternyata Begini Cara Pembuatan Saus Abal-abal

Tangkapan layar pembuatan saus tomat busuk yang diinjak dengan kaki/dok.YouTube SCTV

Gempita.co – Bagi para penikmat saus harus berhati-hati. Ternyata tak semua saus aman dikonsumsi dan terjamin kadar kebersihannya. Hal ini diketahui dalam video yang diunggah kanal Youtube SCTV dalam tayangan investigasi Buser Sabtu (5/10/2019) lalu.

Dalam video tersebut, memperlihatkan sepasang suami istri yang merupakan produsen saus rumahan, tampak membuat saus tomat tak layak makan. Pasutri ini membuat saus dengan bahan dasar tomat dan campuran pepaya yang sudah busuk.

Parahnya, untuk proses penghancurannya, pasutri itu menginjak menggunakan kaki telanjang yang sama sekali tidak mencuci kakinya terlebih dahulu.

“Ibu ngga cuci kaki dulu itu?” tanya investigator, dalam video tersebut.

“Nggak, langsung aja,” ujar suara yang diduga si istri.

“Orang kan nggak tau, mas,” sambungnya.

Dia mengaku proses penghancuran menggunakan kaki lebih cepat ketimbang menggunakan blender.

Yang membuat heran, dia mengklaim proses penghancuran tomat menggunakan kaki itu mengandung vitamin E.

Tanpa ada rasa bersalah, pembuat saus itu mengaku tidak masalah jika dia harus memakan saus abal-abalnya itu. Selain dengan bahan dan cara yang tidak terduga, ternyata saus tersebut juga dicampuri dengan bahan berbahaya boraks dan pewarna pakaian.

Ciri-ciri saus sambal palsu

Lebih Kental
Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya. Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.

Warna Mencolok
Warna saus yang wajar harusnya merah ke orange. Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.

Rasa Terasa Lebih Ringan.
Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.

Kemasan
Cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan dikonsumsi aman atau tidak.Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali