Batam, Gempita.co- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kembali digelar Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Vaksinasi bekerjabsama dengan Dinas Kesehatan Batam, Dinas Pendidikan Batam dan Yayasan Pancaran Maitri, pada Sabtu (8/1/2022).
Kegiatan vaksinasi tersebut digelar di sejumlah titik di Kota Batam. Di Kecamatan Batam Kota diselenggarakan terpusat di Kompleks Maha Vihara Duta Maitreya Batam, diperuntukkan bagi anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum, termasuk Lansia dan Ibu Hamil serta Ibu Menyusui.
Selain itu, juga dilaksanakan vaksinasi jemput bola di Kecamatan Bengkong, dengan lokasi penyelenggaraan di SDN 002, SDN 003 dan SDN 011 Bengkong.
Sementara di Kecamatan Sei Beduk dilaksanakan di SDN 006 dan SDIT Al Amin Salim Sei Beduk.
Ditargetkan sebanyak total 5.000 anak dan masyarakat umum mengikuti vaksinasi Covid-19 menggunakan jenis Sinovac.
Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang direncanakan akan dimulai pada Senin (10/1/2022), termonitor ribuan anak dengan didampingi orang tua ikut mengantri vaksinasi Covid-19 sejak pagi, pada Sabtu.
Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R.C. Gumay melalui Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung menerangkan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, baru sebanyak 80.257 anak atau 60,32% dari total sasaran 133.051 anak di Batam yang mendapat vaksin dosis I.
“Pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun akan terus dimasifkan untuk mengejar target 100 persen anak tervaksinasi di Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam,” ungkap Komara.
Tentunya tidak hanya anak-anak, Komara menambahkan, seluruh masyarakat juga akan difasilitasi untuk segera mendapat vaksin, baik dosis I maupun dosis lanjutan.
“Pembentukan kekebalan populasi di wilayah perbatasan Provinsi Kepri diperlukan karena saat ini kasus Covid-19 varian Omicron telah menyebar di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia,” terangnya.
Ia mengingatkan masyarakat agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dan mendapat vaksin dosis lengkap untuk mencegah penyebaran Covid-19 kembali melonjak pada tahun 2022.
“Mari kita disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera daftarkan diri untuk mendapat vaksin dosis lengkap, siapapun bisa terpapar Covid-19, tetapi dengan vaksin bisa meminimalkan resiko apabila terpapar Covid-19,” pesannya.
Ia juga menambahkan, tidak menutup kemungkinan vaksinasi booster juga akan segera dilaksanakan menindaklanjuti arahan dari pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi booster pada Januari 2022.
“Kita tunggu arahan lebih lanjut dari Presiden RI untuk pelaksanaan vaksinasi booster,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi G Sadikin telah mengumumkan rencana pemerintah untuk memulai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) pada 12 Januari 2022. (Yusdianto)