Gempita.co-Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Harry Kane, Erling Haaland dan bintang-bintang sepak bola Eropa lainnya melakukan lelang jersey untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah.
Lelang jersey bintang sepak bola untuk gempa Turki dipelopori oleh pemain asal Turki, Merih Demiral. Awalnya yang dilelang adalah kostum Cristiano Ronaldo, kemudian Leonardo Bonucci, dan Paulo Dybala.
Total dana yang berhasil dikumpulkan dari lelang Ronaldo, Bonucci, dan Dybala mencapai 5 juta lira atau setara dengan Rp4 miliar.
Setelah itu inisiatif Demiral menggugah hati pesepakbola lain. Sederet bintang lapangan pun juga ingin melelang kostum untuk amal.
Dalam laporan Football Italia, bintang Argentina Lionel Messi ikut bergabung. Begitu juga dengan Harry Kane, Alvaro Morata, hingga Antoine Griezmann.
“Baru saja berkomunikasi dengan [Dejan] Kulusevski dan Harry Kane. Mereka menyampaikan simpati dan kesedihan. Kami akan melelang jersey Harry Kane yang ditandatangani,” tulis Demiral di Twitter.
“Seluruh pendapatan dari lelang akan disumbangkan kepada NGO @ahbap untuk membantu korban gempa di Turki,” sambungnya.
Tak hanya itu pemain Manchester City Erling Haaland dan Kevin De Bruyne juga ingin bergabung dalam gerakan yang sama. Begitu juga dengan Neymar.
Up next @neymarjr
He also wants to contribute earthquake victims with our campaign.
We are selling Neymar Jr’s signed jersey by auction!
All proceeds from the auction will be donated to @ahbap to help victims of the earthquake in Türkiye 🇹🇷
thanks to @hakanc10 @gigiodonna1 pic.twitter.com/Org9Z2fwcN
— Merih Demiral (@Merihdemiral) February 10, 2023
“Lagi, terima kasih untuk Ilkay Gundogan untuk mengajak Kevin De Bruyne. Kami akan menjual jersey Kevin De Bruyne dengan lelang,” ujarnya.
“Terima kasih banyak untuk Ilkay Gundogan dan Emre Can, mereka ingin mendukung korban gempa dan menghubungi Erling Haaland. Kami akan melelang jersey Erling Haaland,” tulisnya.
Gempa melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 skala richter itu menewaskan lebih dari 23 ribu orang. Dalam data terbaru per Sabtu (11/2) dini hari WIB mencapai 23.726 orang.
Rinciannya sebanyak 20.123 di Turki dan 3.384 di Suriah. Hal itu membuat gempa Turki-Suriah berada di posisi ketujuh sebagai gempa paling mematikan di dunia. Hingga kini masih banyak korban yang belum ditemukan.