Bismillah! Bacaleg DPRD DKI PKB Dapil Jakarta 8 Siap Blusukan ke Hati Masyarakat

H. Ivan Siswanto Bacaleg DPRD DKI PKB Dapil Jakarta 8
H. Ivan Siswanto Bacaleg DPRD DKI PKB Dapil Jakarta 8 (Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu dan Jagakarsa)(Dok.Pribadi)

Jakarta, Gempita.co – Resmi terdaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa, H. Ivan Siswanto menyatakan siap “blusukan” ke hati masyarakat. Pemuda kelahiran Jakarta ini bertekad mengabdi melayani masyarakat bila dirinya mendapat amanah sebagai wakil rakyat.

Pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang, PKB menempatkannya di daerah pemilihan Jakarta 8 yang meliputi Kecamatan Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu dan Jagakarsa Jakarta Selatan.

Bacaan Lainnya

Insya Allah, bismillah berbekal nawaitu untuk mengabdi dan tentunya atas izin Allah SWT saya siap melayani masyarakat, khususnya di dapil Jakarta 8,” ucap pria bersahaja yang akrab disapa H. Ivan kepada Gempita.co, Rabu (31/5/2023).

Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Jakarta Selatan ini mengungkapkan ketertarikannya ke dunia politik.

Menurut H. Ivan, tidak bisa mengatakan antipati terhadap politik. Pasalnya, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk bermasyarakat tak terlepas dari unsur politik.

“Politik yang saya maksud tentunya bukan dalam konotasi negatif seperti yang dipersepsikan sebagian masyarakat. Insya Allah saya ingin merobah pandangan negatif politik itu termasuk terhadap legislator atau wakil rakyat,” ujarnya.

“Contohnya apa? Ya kalau mendapat amanah harus bertanggung jawab terhadap masyarakat yang memberikan kepercayaan, jangan hanya turun saat kampanye saja, masyarakat gak minta ini itu kok, asal kita hadir dan tentunya berjuang bersama, mereka sudah terwakili,” sambung Ivan yang dikenal berjiwa sosial itu.

Terkait banyaknya anak muda yang tampil di panggung politik, ia sangat mengapresiasi. Hal itu telah menunjukan kemajuan dalam berdemokrasi.

“Banyak orang di Indonesia memiliki persepsi bahwa usia muda menandakan belum matangnya pengalaman maupun kemampuan seseorang untuk terjun ke dunia politik. Itu pandangan yang keliru menurut saya, justru dengan hadirnya banyak anak muda akan membawa energi positif, lebih fresh,” kata penyuka olahraga tenis meja itu.

“Maaf para orang tua, ini bukan soal usia, mungkin yang senior lebih berpengalaman, namun kami anak muda juga memiliki daya juang ekstra untuk berjuang bersama menyuarakan aspirasi masyarakat di parlemen. Anak muda yang jelas bukan kaleng-kaleng,” tambah Ivan yang dikenal humoris dan cerdas.(vic)

Pos terkait