BLT Segera Cair, Ayo Buruan Buat Rekening Bank DKI

Jakarta, Gempita.co-Peneliti bidang ekonomi The Indonesian Institute M. Rifki Fadilah mendorong Pemprov DKI segera menjamin warga Jakarta dalam pembuatan rekening Bank DKI. Karena penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui transfer langsung ke Bank DKI. Sementara itu, belum semua warga Jakarta memiliki rekening Bank DKI.

“Betul ini, proses sosialisasi dan juga pembuatan rekening Bank DKI kepada warga yang menerima bansos. Ini juga bagus untuk meningkatkan angka inklusi keuangan,” kata Rifki kepada Media Indonesia, Selasa (22/12).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurutnya, proses pembuatan rekening Bank DKI yang dibantu Dinas Sosial dan Bank DKI harus segera diselesaikan. Pasalnya, pencairan pertama di bulan Januari sudah semakin dekat.

Rifki mengingatkan jangan sampai ada warga yang tidak mengetahui kalau skema penyaluran bansos telah berubah. Sehingga proses sosialisasi dan proses pembuatan rekening harus dibantu.

“Ini prosesnya harus segera karena jangan sampai warga tidak tahu kalo skema berubah dan penyaluran lewat Bank DKI. Maka proses sosialisasinya harus gencar kalau perlu diadakan bank keliling untuk melakukan pembukaan rekening kepada masyarakat khususnya penerima bansos jadi istilahnya jemput bola,” paparnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sesuai usulan dalam pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PSI, Fraksi Partai NasDem, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN dan Fraksi PKB-PPP terkait Rancangan APBD tahun anggaran 2021, maka Pemprov akan mengubah skema pemberian bantuan bagi warga terdampak pandemi dengan BLT.

“Eksekutif menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta sependapat untuk mengganti penyaluran sembako menjadi BLT, dan untuk pelaksanaannya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Pusat,” ujar Ariza saat membacakan jawaban atas pandangan Fraksi di gedung DPRD DKI Jakartam, Jumat (27/11).

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali