BMKG Sebut, Dentuman Keras Pagi Tadi Bukan Karena Gempa

Dentuman yang terdengar pada dini hari tersebut dipastikan bukan berasal dari gempa tektonik karena tidak tercatat di sensor gempa/Foto: net

Jakarta,Gempita.co – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan suara dentuman yang sempat terdengar di beberapa lokasi di Jawa Tengah pada hari Senin (11/5/2020) pagi, bukan berasal dari aktivitas tektonik.

Melalui akun Twitter @infoBMKG, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan tidak ada aktivitas gempa yang terjadi di Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Setelah dilakukan pengecekan terhadap gelombang seismik dari seluruh sensor gempa BMKG yang tersebar di Jawa Tengah, hasilnya tidak ada catatan aktivitas gempa,” tulis akun BMKG.

Daryono juga menerangkan, suara dentuman yang berasal dari gempa tektonik pasti akan tercatat oleh sensor gempa.

Namun dentuman yang terdengar pada dini hari tersebut dipastikan bukan berasal dari gempa tektonik karena tidak tercatat di sensor gempa.

“BMKG mengoperasikan lebih dari 22 sensor gempa dengan sebaran di Jateng, jika terjadi gempa di wilayah Jateng maka dipastikan akan terekam kemudian kami tentukan lokasinya,” ujarnya.

Sebelumnya sempat ramai diperbincangkan di media sosial soal dentuman berkali-kali di wilayah Jawa Tengah. Warga Jateng mendengar suara dentuman yang cukup kencang.

Beberapa orang berasumsi suara dentuman berasal dari gempa tektonik. Namun hingga kini sumber suara dentuman keras tersebut belum diketahui asalnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali