India, Gempita.co-Netizen di sejumlah media sosial kembali dihebohkan sebuah video Youtube ConscienceExample. Dalam video itu, seorang remaja pria berbicara tentang berakhirnya pandemi Covid-19 (virus corona).
Peramal remaja berusia 14 tahun itu adalah Abhigya Anand. Dia adalah paranormal asal India yang ucapannya banyak dipercaya orang karena akurasinya cukup tepat.
Sebelum membahas kapan pandemi berakhir, Anan mengutarakan bahwa dirinya sudah memprediksi akan adanya pandemi ini sejak 2019, tepatnya bulan Agustus. Menurut dia, di 2020 akan terjadi bencana dahsyat berupa munculnya virus baru.
Sebelum virus itu muncul pada 29 Maret hingga 2 April, terang Anan, akan ada ketegangan antara Amerika dengan Iran. Selain itu, China akan menghadapi sejumlah masalah serius.
Belakangan, prediksi remaja pria ini satu per satu terjadi. Bahkan, Anan menjelaskan bahwa saat virus itu datang, perekonomian dunia akan rusak parah.
“Wabah muncul saat Mars, Saturnus, dan Jupiter berkonjungsi. Tiga planet ini memiliki energi kuat sehingga saat sejajar, berdampak besar ke bumi,” kata Anan yang ternyata sangat tertarik pada dunia Astronomi.
Dia mengatakan, jumlah ‘kerusakan’ akibat virus akan melambat dimulai sejak 29 Mei. Namun, untuk benar-benar ‘tenang’, momen itu akan tiba pada Desember 2020. Berbeda dengan serangan virus, masalah ekonomi dunia baru akan melambat pada November 2021.
Di sisi lain, Anan menjelaskan kalau bencana tidak akan berhenti pada wabah virus saja. Setelah virus itu muncul, akan ada bencana lainnya dan terus akan bermunculan bencana lain. “Setelah Covid-19, ada kemungkinan dunia menghadapi perang nuklir,” katanya.
Anan bukan anak sembarangan. Dia sudah mendalami ilmu Veda dan menguasai ilmu metafisika sejak lama. Tidak hanya itu, anak dari Anand Ramasubramanian dan Anu Anand itu juga mahir dalam ranah spiritual.
Namun pada Mei lalu, ia sebelumnya memperkirakan virus corona bakal lenyap usai Lebaran Idul Fitri. Seperti dilansir Indiaglitz.com, ia menyebutkan semua mimpi buruk terkait corona akan berakhir pada 29 Mei 2020.
“Ini adalah refleksi karma global,” kata Anand seperti dikutip indiaglitz.com.
Soal alasannya,ia menyinggung terkait pergerakan planet. Dari uraiannya, pada 29 Mei, susunan planet-planet akan berubah. Perubahan ini yang membuat energi positif bakal keluar. Bumi bakal kembali sehat. Manusia jadi lebih tahan virus. Pandemi pun jadi gampang diatasi.
Ternyata ramalannya tersebut meleset. Kasus virus corona, khususnya di negara India bahkan menjadi lebih parah dari saat itu.***
Klik disini untuk halaman asli