Jakarta, Gempita.co-Pandemi COVID-19 belum berakhir. Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan pihaknya masih akan meninjau kemungkinan memberi rekomendasi kebijakan soal libur panjang akhir tahun Desember 2020.
“Sangat mungkin Desember nanti kami beri saran kepada Presiden untuk tetap memberikan libur panjang kepada masyarakat dengan catatan tetap taat pada protokol kesehatan,” kata Doni, kemarin.
Ia mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 akan mengkaji dampak liburan panjang terhadap jumlah positif terinfeksi COVID-19. Adapun, kajian akan menimbang efek libur panjang pada Agustus dan Oktober. Doni menambahkan sejumlah menteri bersama unsur terkait juga melakukan evaluasi terhadap dampak libur panjang terhadap pertambahan pasien positif COVID-19.
“Bahwa libur kemarin karena upaya-upaya yang sangat masif untuk menyampaikan pesan-pesan patuh protokol kesehatan, liburan aman nyaman, di rumah saja, dan liburan aman tanpakerumunan, ini cukup baik sekali,” katanya.
Doni mengatakan dalam 1-2 pekan terakhir pascalibur panjang Oktober, jumlah positif COVID-19 tidak sebanyak saat liburan September. Meski demikian, dia mengakui terjadi peningkatan angka positif COVID-19 dalam dua hari terakhir yang mencapai pertambahan 5.000 di masing-masing hari atau tergolong tinggi dibanding rata-rata harian bulan ini.
“Kasus harian meningkat 5.000. Kita semua harus menaati seluruh ketentuan yang dikeluarkan pemerintah dari Kementerian Kesehatan soal protokol kesehatan,” ujarnya mengingatkan soal #ingatpesanibu dengan #cucitangan, #pakaimasker, dan #jagajarak.