Gempita.co – Sebuah bongkahan bebatuan langka yang berasal dari pecahan bulan dijual oleh rumah lelang Christie. Benda yang merupakan meteorit bulan tersebut dikenal sebagai NWA 12691.
Batu bulan yang memiliki berat 13,5 kg dikabarkan datang dari tubrukan asteroid dan permukaan bulan yang jatuh di Gurun Sahara, Afrika.
Bongkahan batu bulan ini diklaim sebagai potongan bulan terbesar kelima yang pernah mendarat di muka bumi.
Harga batu bulan ini sekitar US$ 2,5 juta atau sekitar Rp 37,5 miliar (kurs Rp15.000/dolar), dengan sistem penjualan pribadi dan bukan pelelangan. Siapa pun yang memiliki uang dapat segera membelinya.
“Bahkan tidak ada segelintir meteorit bulan yang lebih besar. Ini adalah yang terbesar kelima yang diketahui. Tidak ada yang dibawa kembali oleh Misi Apollo yang sebesar ini,” kata James Hyslop, Kepala Sains & Sejarah Alam Christie, sebagaimana dikutip dari CNN, Jumat (1/5/2020)
Menurut Hyslop, batu itu mungkin terlempar dari permukaan bulan oleh tabrakan dengan asteroid atau komet. Kemudian benda itu melakukan perjalanan setidaknya 239.000 mil melalui ruang angkasa sebelum jatuh ke Bumi dalam hujan meteor berapi.
“Pada tahun 60 dan 70-an, program Apollo membawa sekitar 400 kg batu bulan bersama mereka. Ilmuwan berhasil meneliti kandungan mineral dan isotop yang dimiliki dan menentukan bahwa batu bulan ini asli,” kata Hyslop.
Hyslop menambahkan, meteorit merupakan benda yang sangat langka dan hanya satu dari seribu yang datang dari bulan.