BP2MI Siap Bongkar Oknum Petugas Meloloskan Tenaga Kerja Ilegal

Jakarta, Gempita.co – Banyak oknum petugas imigrasi yang meloloskan calon tenaga kerja berangkat ke luar negeri. Hal itu diungkap Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Mereka pun mengancam, akan melaporkan hal itu ke Presiden Joko Widodo karena kerap menjual manusia demi keuntungan pribadi mereka.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ketua BP2MI Benny Rhamdani di Jakarta, Senin (22/3/2021) mengatakan, pihaknya sudah mencium aroma kejahatan yang dilakukan para penjahat berseragam. Dimana ia menyebut Tenaga Kerja Wanita (TKW) kerap dikirim melalui bandara Soekarno Hatta dan Bandara Juanda.

“Saya sudah dapat informasi dan datanya, dan di dua bandara itu yang kerap dijadikan untuk pengiriman tenaga kerja ilegal,” katanya.

Dikatakan Benny, dengan upaya yang dilakukan oknum petugas berseragam Itulah, yang membuat pengiriman TKW masih terus terjadi. Pasalnya, mereka pun memasang tarif agar bisa meloloskan tenaga kerja berangkat, satu orang dibanderol Rp2 juta.

“Datanya sedang saya kumpulkan, dalam waktu dekat saya akan laporkan temuan ini ke bapak presiden. Karena ditengah moraturium, masih ada saja oknum yang bermain,” ujarnya.

Selain oknum petugas imigrasi yang terlibat dalam penjualan manusia ke luar negeri ini, kata Benny, masih banyak oknum yang juga ikut didalamnya.

Mulai dari oknum aparat keamanan, oknum di Kementerian Tenaga Kerja, hingga oknum di kedutaan besar, yang membuat bisnis ini masih berjalan lancar. “Jadi semua terlibat untuk melegalkan bisnis ini, di titik akhir itu ada di oknum imigrasi yang memudahkan mereka berangkat dari bandara,” tuturnya.

Atas semua temuan itu, Benny mengaku akan terus berjuang untuk melindungi pekerja migran Indonesia yang selama ini kerap dijual. Pihaknya akan terus berhadapan dengan mafia besar dan ia yakin pihaknya akan mendapat dukungan dari negara untuk menyelamatkan anak bangsa.

“Saya ketua BP2MI tidak akan peduli dengan yang membekingi mereka, sehingga saya minta mereka yang memiliki atribut kekuasaan segera stop perdagangan keberangkatan orang, karena mereka semua adalah anak bangsa,” ungkapnya seperti dikutip dari Suara Karya.id.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali