Gempita.co-Brigade Izz ad-Din Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka telah membunuh enam tentara Israel dari jarak nol di lingkungan Juhor ad-Dik di tenggara Kota Gaza.
Pada hari yang sama, militer Israel sebagaimana dikutip AFP, Senin (20/11/2023), mengakui sejumlah tentaranya terbunuh lagi sehingga menambah jumlah tentara mereka yang tewas menjadi 64 orang sejak perang darat dimulai di Gaza.
Namun, laporan media setempat menyebut jumlah tentara Israel yang tewas lebih dari itu. “Anggota al-Qassam melenyapkan enam tentara Zionis dari jarak nol, di wilayah Juhor ad-Dik, setelah menyerang mereka dengan rudal anti-personel, dan mendekati mereka dengan senapan mesin,” bunyi pernyataan Brigade al-Qassam.
Brigade al-Qassam mengatakan para pejuangnya telah menyergap pasukan Zionis dan meledakkan perangkat anti-personel yang menargetkan tentara pendudukan di barat daya Gaza.
“17 kendaraan hancur seluruhnya atau sebagian di seluruh wilayah serangan ke Jalur Gaza,” lanjut sayap militer Hamas tersebut.
Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka bersiap untuk memperluas perang melawan Hamas ke wilayah selatan Gaza setelah mengeklaim telah menaklukkan wilayah utara kantong Palestina tersebut.
Perang besar-besaran di Gaza telah memasuki hari ke-45 sejak pecah pada 7 Oktober 2023. Perang dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan besar ke Israel selatan yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera ratusan lainnya.