Buaya Ini Telah Memakan 300 Orang, Menjadi Legenda Rakyat Burundi

Legenda Gustave menginspirasi sebuah film pada tahun 2007 berjudul "Primeval" - Foto: Istimewa

Gempita.co – Burundi salah satu negara di Afrika yang memiliki berbagai macam binatang buas, seperti buaya.Namun buaya yang satu ini beda dengan yang lain, diberi nama Gustave menjadi momok menakutkan.

Dikutip odditycentral.com via GridHot.ID , monster di sungai Ruzizi Afrika ini telah berada disana sekitar 60 tahun dan diperkirakan telah membunuh lebih dari 300 orang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Meski begitu, Gustave selalu mampu lolos dari penangkapnya. Tak ada yang tahu pasti ukuran buaya monster yang satu ini. Ilmuwan dan juga orang-orang yang pernah melihatnya ini memperkirakan panjang tubuhnya 18 sampai 25 kaki (5,5 hingga 7,5 meter).

Bobot monster ini sendiri lebih dari 2.000 lbs (900kg) atau setengah berat mobil. Ketika itu, Gustave menjadi buaya terbesar di Afrika.

Mulanya Gustave ini diperkirakan berumur lebih dari 100 tahun. Namun pengamatan lebih lanjut mengungkapkan dia memiliki gigi penuh yang berarti dia jauh lebih muda dari itu.

Menurut film dokumenter PBS 2004 ‘Capturing the Killer Croc’ dia “hampir tidak bergigi”, diperkirakan “mungkin berusia lebih dari 60 tahun, dan mungkin masih terus tumbuh”.

Gustave sendiri diketahui memiliki luka-luka ditubuhnya dan luka tersebut didapat usai terkena tembakan AK47 dari tentara yang berusaha menangkapnya. Penduduk setempat pun mengungkapkan pada National Geographic kalau ia melarikan diri dengan ‘memakan peluru’.

Meski begitu, para ilmuwan membantah dengan mengatakan kalau ukuran dan cirinya membuatnya sangat tahan peluru. Ilmuwan pun juga menambahkan karena ukurannya yang tak biasa, Gustave tidak bisa berburu binatang kecil seperti ikan, antelop, dan juga zebra.

Monster ini memangsa binatang yang lebih besar seperti kuda nil, rusa, dan kadang juga manusia. Saat Gustave memangsa manusia, ia tak langsung memakannya.

Namun korban ini diseret ke dalam air, mencabik-cabik dan juga menenggelamkannya. Dalam beberapa dekade ini, sudah ada lebih dari 300 manusia yang menjadi mangsanya.

Patrice Faye dan ilmuwan lainnya telah berusaha menangkap Gustave selama dua tahun. Mereka bahkan menyiapkan perangkap seberat 3 ton yang memiliki banyak penjerat.

Namun semua itu tak mampu menjebak Gustave. Ukuran tubuhnya, kelincahan, dan kecenderungan memangsa manusia telah menjadikan Gustave legenda di wilayah tersebut.

Gustave ini terakhir dilihat oleh penduduk setempat pada Juni 2015 ketika sedang menyeret banteng dewasa berukuran lebih dari 1000kg ke sungai.

Legenda Gustave pun menginspirasi sebuah film pada tahun 2007 berjudul “Primeval” berkisah tentang sebuah tim yang dikirim ke Burundi untuk menangkap buaya namun gagal.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali